Ekspor Bulan November Turun Tajam

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Nilai ekspor Indonesia pada bulan November lalu turun tajam dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu sebesar US$ 4,1 miliar atau turun 23,01 persen dibandingkan bulan Oktober yang mencapai US$ 5,3 miliar. Hal ini juga tercermin dari rendahnya ekspor non minyak dan gas (migas) pada bulan tersebut. Ekspor non migas bulan November turun 25,99 persen dibanding bulan sebelumnya, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Soedarti Surbakti, di Jakarta, Kamis (2/1). Ekspor non migas bulan November sebesar US$ 3,1 miliar. Padahal bulan Oktober ekspor non migas Indonesia mencapai US$ 4,2 miliar. Tetapi, dibandingkan bulan November 2001, angka ini masih lebih tinggi. Yaitu naik 0,62 persen. Sementara, ekspor minyak dan gas bulan November lalu, turun 12,09 persen, dari US$ 1,14 miliar pada bulan Oktober menjadi US$ 1,004 miliar. Namun secara kumulatif dari Januari hingga November 2002, menurut Soedarti, nilai ekspor nasional hanya mengalami penurunan tipis 0,36 persen, dari US$ 52,1 miliar menjadi US$ 51,92 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2001. Sebaliknya ekspor non migas, secara kumulatif periode yang sama justru mengalami peningkatan sebesar 1,85 persen dibandingkan tahun lalu. Hingga November, ekspor non migas telah mencapai US$ 41,08 miliar, katanya. Pola penurunan yang terjadi pada bulan November, menurutnya, juga terjadi pada beberapa tahun terakhir. Di samping itu, jumlah rata-rata transaksi pada bulan ini juga mengalami penurunan. Sementara, penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya volume ekspor minyak mentah sebesar 29,19 persen menjadi senilai US$ 353 juta. Ditambah lagi dengan menurunnya harga minyak mentah Indonesia dari US$ 27,4 per barrel pada bulan Oktober menjadi US$ 26,42 per barrel. Untuk ekspor non migas, penurunan paling tajam terjadi pada ekpor mesin dan peralatan listrik sebesar 41,57 persen atau senilai US$ 259,1 juta. Disusul dengan penurunan ekspor mesin dan pesawat mekanik yang mencapai nilai US$ 221,4 juta, ekspor lemak dan minyak hewani/nabati turun US$ 137,3 juta, bijih, kerak dan abu logam turun US$ 99,6 juta dan pakaian jadi serta rajutan turun US$ 68,6 juta. Berdasarkan negara tujuan ekspor, menurut Soedarti, ekspor Indonesia ke Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang mengalami penurunan paling besar. Yaitu masing-masing turun sebesar US$ 218,8 juta, US$ 188,4 juta, dan US$ 106,5 juta dibandingkan bulan Oktober. Padahal ketiga negara tersebut adalah tujuan ekspor yang paling besar. Hingga November, ekspor kita ke Amerika Serikat telah mencapai US$ 6,5 miliar (15,89 persen dari total ekspor), diikuti Jepang US$ 5,8 miliar (14,11 persen), dan ekspor ke Singapura sebesar US$ 4,3 miliar (10,43 persen). Sementara, impor Indonesia pada November lalu turun 8,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu dari US$ 3,15 miliar menjadi US$ 2,89 miliar. Secara kumulatif, hingga bulan tersebut, impor Indonesia juga mengalami penurunan sebesar 1,93 persen menjadi US$ 28,32 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2001. Penurunan ini bersumber dari turunnya impor non migas sebesar 3,11 persen. Impor non migas Indonesia pada bulan November sebesar US$ 2,35 miliar. Dari bulan Januari hingga bulan November, impor non migas Indonesia telah mencapai US$ 22,48 miliar. Ini turun 5,5 persen dibandingkan tahun lalu, jelas Soedarti. Penurunan impor lebih besar terjadi di sektor migas, yaitu 24,83 persen. Impor migas pada bulan November ini mencapai US$ 541,4 juta. Kendati secara kumulatif, impor migas naik 14,74 persen atau telah mencapai US$ 5,9 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sapto Pradityo --- Tempo News Room

Berita terkait

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

4 menit lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

5 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

12 menit lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

13 menit lalu

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

Tim tuan rumah Palembang Bank SumselBabel akan menjalani dua laga kandang pada seri ketiga putaran pertama Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

21 menit lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

25 menit lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

25 menit lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

33 menit lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

35 menit lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

36 menit lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya