Data Penumpang Bocor, Lion Air Mengaku Jadi Korban

Jumat, 20 September 2019 05:57 WIB

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air, induk usaha Maskapai Malindo Air dan Thai Lion Air merasa menjadi korban atas bocornya data penumpang. Hal ini disampaikan Direktur Operasional Lion Mentari Airlines Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi usai mengelar pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika hari ini, Kamis 19 September 2019.

Daniel menjelaskan, Lion Air menjadi korban karena selama ini, pengelolaan data dilakukan lewat kerjasama dengan pihak ketiga. Selain itu, usai menerima adanya laporan kebocoran data, Lion Air juga langsung menghubungi seluruh administrator untuk memastikan tidak ada lagi kebocoran data lagi.

"Memang dalam hal ini kami menjadi korban. Begitu informasi ini menjadi viral dalam bentuk tangkapan layar kami langsung hubungi seluruh administrator untuk memastikan tidak ada lagi data yang bocor. Sampai saat ini kami pastikan data penumpang tidak ada yang bocor lagi," kata Daniel saat mengelar konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis.

Sebelumnya, diduga puluhan juta data pengguna maskapai yang dikelola Lion Air Group bocor. Data itu meliputi kartu identitas penumpang, paspor, dan nomor telepon. Belasan juta yang bocor diduga tersimpan di file back up database Malindo dan Thai Lion.

Daniel melanjutkan, usai menerima kabar tersebut perusahaan telah melakukan legal action atau pelaporan kepada pihak berwajib di Malaysia usai menerima laporan bocornya data penumpang. Selain itu, Lion Air juga memastikan bakal ada investigasi untuk menyelidiki berita bocornya data penumpang.

Terkait adanya kebocoran data penumpang tersebut, Lion Air juga berencana meninjau kembali kerjasama pihak ketiga terkait penyimpanan data. Ia mengatakan, Lion Air tengah meninjau kembali proses bisnis dari pihak ketiga tersebut. Kendati demikian, Lion Air tak menjelaskan berapa jumlah dan pihak mana yang dimaksud sebagai pihak ketiga.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan siap melakukan joint investigation atau investigasi gabungan dengan pihak berwajib yang ada di Malaysia mengenai bocornya data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air.

Namun meski membuka opsi investigasi gabungan soal kebocoran data penumpang pesawat itu, Kementerian sifatnya menunggu ajakan. "Kami posisinya menunggu, karena operasional di sana. Meski ada kemungkinan data orang Indonesia yang bocor, namun kami belum dapat laporan," kata Samuel.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

5 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

9 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya