700 Kontainer Sampah Plastik Berbahaya Masuk Indonesia Pada 2019

Kamis, 19 September 2019 07:18 WIB

Petugas menunjukkan sampah plastik dari dalam kontainer di Terminal Peti Kemas Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memulangkan 9 kontainer berisi sampah plastik ke Australia. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2019, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan telah menindak 2.305 kontainer yang diduga berisi atau terkontaminasi sampah plastik impor yang tercampur dengan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sampah plastik inn berasal dari sejumlah negara seperti Australia, Jerman, Belgia, hingga Amerika Serikat.

Terakhir, Bea Cukai menemukan adanya 23 kontainer berisi plastik terkontaminasi limbah B3 yang diimpor PT HI. "Penindakan yang telah dilakukan oleh Bea Cukai bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kali ini menambah daftar panjang penindakan impor sampah tercampur limbah B3," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi di Terminal Peti Kemas Koja, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu, 19 September 2019.

Heru mengatakan penindakan terhadap keseluruhan kontainer ini dilakukan di empat lokasi yaitu Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta; Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya; Pelabuhan Batu Ampar, Batam, dan Pusat Kawasan Berikat, Tangerang.

Untuk PT HI, mereka mengimpor sampah plastik ini dengan total 102 kontainer. 79 dinyatakan bebas dan memenuhi syarat untuk digunakan di dalam negeri, Sementara, 23 lainnya direekspor. Nah, 9 diantaranya dipulangkan ke negara asal, Australia, pada Kamis besok, 19 September 2019.

Selanjutnya yaitu PT NHI yang mengimpor 138 kontainer sampah plastik, di mana 29 kontainer dinyatakan bersih dan 109 harus direekspor. Lalu, PT ART yang mengimpor 24 kontainer. 10 harus direekspor karena mengandung limbah B3. 14 kontainer lainnya juga harus direekspor karena tidak mengantongi Persetujuan Impor (PI), sekalipun tidak mengandung limbah B3.

Advertising
Advertising

Sebelum penindakan terhadap ketiga perusahaan ini, kata Heru, Bea Cukai juga telah menindak 2041 kontainer hingga 17 September 2019. Pertama, Bea Cukai mengamankan 257 kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak yang diimpor oleh PT AS, PT MSE, PT SM, PT MDI, PT BM, dan PT PKI. Dari jumlah ini, 195 kontainer telah direekspor dan 62 kontainer dalam proses reekspor.

Kedua, Bea Cukai mengamankan 467 kontainer di Batam yang diimpor oleh PT AWP, PT TIS, dan PT HTUI. Dari jumlah ini, hanya 333 kontainer yang memenuhi syarat sehingga bisa diteruskan untuk digunakan di dalam negeri. Sementara, 132 kontainer mengandung limbah B3 dan telah direekspor. Sementara 2 kontainer dalam proses penelitian oleh tim KLHK untuk mengecek kandungan B3 di dalamnya.

Ketiga, Bea Cukai mengamankan 1.024 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok yang diimpor oleh PT PDPM. Dari jumlah ini, hanya 14 kontainer yang memenuhi syarat untuk digunakan. Sementara, 2 kontainer telah direekspor dan 1.008 kontainer lainnya belum mengajukan pemberitahuan pabeannya.

Keempat, Bea Cukai mengamankan 293 kontainer di Tangerang, yang terdiri dari 108 kontainer memenuhi syarat, 2 kontainer telah direekspor, 154 kontainer dalam proses reekspor, dan 29 kontainer dalam proses penelitian. Kontainer ini diimpor, kembali oleh PT NHI.

Sehingga dari total 2.305 kontainer ini, Bea Cukai telah menemukan sekitar 703 kontainer yang berisi sampah plastik mengandung limbah B3. 703 kontainer ini sebagian telah diekspor dan sebagian lain dalam proses reekspor ke negara asalnya.

Berita terkait

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

3 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

11 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

14 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

17 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

24 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

32 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

39 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya