YLKI Kecam Rencana PT KAI untuk Menghapus Tujuh KA Ekonomi

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 11:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Dewan Pleno Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Zoemrotin K.S., mengecam rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menghentikan operasi tujuh KA ekonomi ke berbagai daerah mulai 21 Januari 2002. Kepada Tempo News Room, Zoemrotin menilai PT KAI tak berpihak kepada rakyat miskin. “Apabila itu akhirnya dihilangkan, berarti pemerintahpun tidak berpihak pada masyarakat miskin yang tidak mungkin dapat membayar kereta-kereta Argo yang saat ini naiknya sangat besar,” ujarnya saat ditemui seusai acara konferensi pers yang diadakan oleh YLKI Koalisi Ornop dan kelompok konsumen mengenai penolakan kenaikan harga BBM di kantor YLKI, Jakarta, Kamis (17/1). Menurut Zoemrotin alasan PT KAI menutup rangkaian kelas ekonomi karena selalu merugi dianggap tidak tepat. Alasannya, PT KAI sendiri sudah memperoleh keuntungan dari hasil mengoperasikan kereta eksekutif seperti KA Argo yang tarifnya sangat mahal. “Justru keuntungan yang diperoleh dari kereta macam Argo Lawu, Argo Bromo Anggrek itu, harus untuk mensubsidi kereta-kereta ekonomi temasuk yang akan ditiadakan itu,” kata Peniadaan gerbong itu, lanjut dia, tidak boleh dilakukan karena itu fungsi sosial PT KAI yang telah diperoleh dari keuntungan kereta-kereta eksekutif. YLKI menginginkan adanya respon dari Departemen Perhubungan mengenai rencana tersebut. YLKI menilai justru kenaikan tarif kereta, baik bisnis maupun eksekutif yang akan dikenakan pada masyarakat golongan menengah ke atas mulai 1 Februari ini harusnya untuk memperbaiki pelayanan kereta api kelas ekonomi. Seperti diberitakan sebelumnya, PT KAI akan mengalami defisit anggaran sebesar Rp 230,9 miliar pada 2002. Menurut Kepala Humas PT KAI , hal tersebut disebabkan seringnya terjadi kecelakaan kereta api. Disamping tingginya tingkat inflasi dan biaya operasional, serta kebutuhan dana awal pengalihan pegawai perusahaan yang diperkirakan mencapai 1 triliun. Untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut PT KAI per 1 Februari terpaksa harus melakukan penyesuaian tarif kereta kelas komersial sebesar 30 persen. Termasuk merasionalisasi tujuh kereta api kelas ekonomi. Yakni KA Purbaya jurusan Purwokerto-Surabaya, KA Tirtonadi jurusan Solo-Jakarta, KA Gaya Baru Malam Utara jurusan Surabaya-Jakarta, KA Cisadane jurusan Bandung-Madiun, KA Tawang Mas jurusan Semarang-Jakarta, KA Galuh jurusan Banjar-Jakarta dan KA Rengganis jurusan Banyuwangi-Malang. (Nunuy Nurhayati)

Berita terkait

Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

7 menit lalu

Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

Final Liga Champions, yang mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid, akan dimeriahkan penampilan bintang rock legendaris Lenny Kravitz.

Baca Selengkapnya

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

11 menit lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

1 jam lalu

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

Persaingan Manchester City dan Arsenal untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris 2023-2024 akan memuncak pada Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

2 jam lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

Jadwal Liga Inggris pekan terakhir atau pekan ke-38 akan hadir pada Minggu, 19 Mei 2024. Seluruh pertandingan akan berlangsung serentak mulai 22.00.

Baca Selengkapnya

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

2 jam lalu

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

3 jam lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

4 jam lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

4 jam lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

4 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

4 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya