REI Sebut Pemerintah Setujui Kuota FLPP Tambahan

Senin, 16 September 2019 18:47 WIB

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Suwadinata, usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Real Estate Indonesia Soelaeman Suwadinata mengatakan pemerintah telah menyepakati pemberian kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tambahan. Hal ini dilakukan untuk setelah pengurus REI bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019.

"Tadi Bapak Presiden sudah memberikan solusi yang sangat cepat. Menelepon Menteri Keuangan, dalam satu minggu ini, paling maksimal dua minggu, kuota FLPP tambahan, sesuai dengan usulan kementerian PUPR bisa dicairkan," kata Soelaeman saat ditemui usai pertemuan itu.

Saat ini dana FLPP yang ada memang telah habis per Agustus lalu. Padahal, Soelaeman mengatakan untuk sampai di akhir tahun, REI membutuhkan dana subsidi untuk pembangunan 130.000 rumah FLPP.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono telah mengajukan tambahan kuota FLPP ke Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta dana sebesar Rp 8,6 triliun untuk 80.000 unit rumah. Dana ini yang kemudian disetujui oleh Jokowi dalam pertemuan itu.

"Bagi kami ini cukup untuk mengambil nafas sampai november, tapi ini tidak ada masalah, sejauh kuota FLPP ini bisa direalisasikan di bulan September," kata Soelaeman.

Advertising
Advertising

Pada Agustus lalu, kuota FLPP telah habis. Alhasil, pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah oleh sejumlah pengembang pun terpaksa terhenti.

Habisnya kuota FLPP tersebut sempat membuat pengembang jadi semakin tertekan karena kredibilitasnya terancam. Pembeli mulai meragukan kredibilitas pengembang karena rumah yang ingin dibeli tak kunjung dibangun.

Berita terkait

Revitalisasi FLPP Menuju Akses Hunian Layak di Tahun 2024

27 November 2023

Revitalisasi FLPP Menuju Akses Hunian Layak di Tahun 2024

Ketersediaan akses perumahan layak dan terjangkau bagi seluruh masyarkat Indonesia terus didorong oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

9 Agustus 2023

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

Presiden Jokowi mengaku senang bisnis real estate menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

83,81 Persen Pembiayaan KPR SMF Disalurkan ke Wilayah Indonesia Bagian Barat

8 Maret 2023

83,81 Persen Pembiayaan KPR SMF Disalurkan ke Wilayah Indonesia Bagian Barat

SMF telah pembiayaan 1,5 juta debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR), termasuk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sampai 2022.

Baca Selengkapnya

SMF Salurkan Pinjaman Perumahan Rp 11,29 Triliun pada 2022

7 Maret 2023

SMF Salurkan Pinjaman Perumahan Rp 11,29 Triliun pada 2022

Direktur Keuangan dan Operasional PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Bonai Subiakto menyebutkan bahwa SMF menyalurkan pinjaman Rp 11,29 triliun.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

16 Februari 2023

Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

Kementerian PUPR mengungkapkan rencana penyesuaian (kenaikan) harga rumah subsidi masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Realisasi Penyaluran FLPP 2022 Capai Rp 25,15 T, Untuk 226 Ribu Unit Rumah

25 Desember 2022

Realisasi Penyaluran FLPP 2022 Capai Rp 25,15 T, Untuk 226 Ribu Unit Rumah

BP Tapera mencatatkan realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menembus Rp25,15 triliun atau mencapai target .

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit FLPP Triwulan III 2022 Rp 3,52 T, SMF: Untuk 154 Ribu Unit Rumah

4 November 2022

Realisasi Kredit FLPP Triwulan III 2022 Rp 3,52 T, SMF: Untuk 154 Ribu Unit Rumah

SMF telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp3,52 triliun per triwulan III-2022.

Baca Selengkapnya

BP Tapera Sebut Pembiayaan Kredit Perumahan Lampaui Target, Mayoritas ke Pekerja Swasta

15 September 2022

BP Tapera Sebut Pembiayaan Kredit Perumahan Lampaui Target, Mayoritas ke Pekerja Swasta

BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 200 ribu unit senilai Rp 23 triliun hingga akhir 2022.

Baca Selengkapnya

Atasi Backlog, Kementerian PUPR Siapkan Rp 23,88 Triliun utuk Subsidi 222.586 Unit Rumah

1 Agustus 2022

Atasi Backlog, Kementerian PUPR Siapkan Rp 23,88 Triliun utuk Subsidi 222.586 Unit Rumah

PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23,88 triliun untuk memberikan subsidi terhadap 222.586 unit rumah.

Baca Selengkapnya

BTN Yakin Kredit 2022 Tumbuh 11 Persen karea Dua Faktor Ini

22 April 2022

BTN Yakin Kredit 2022 Tumbuh 11 Persen karea Dua Faktor Ini

BTN optimistis pertumbuhan kredit perseroan sepanjang 2022 bisa mencapai 9 persen hingga 11 persen.

Baca Selengkapnya