Gerakan 1000 Startup Indonesia Targetkan Valuasi Bisnis USD 10 M

Senin, 16 September 2019 11:39 WIB

Beberapa anak muda dari komunitas digital startup Surabaya berdiskusi di co-working space di lantai 3 Siola bernama Koridor, Surabaya, Sabtu, 14 Oktober 2017. TEMPO/Artika Farmita

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital menargetkan total valuasi bisnis senilai US$ 10 miliar pada 2020. Sejak 2016 program gelaran Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama beberapa pihak itu telah menjaring 40 ribu lebih pendaftar. Program pembinaannya telah memunculkan 525 startup baru.

Koordinator gerakan itu di Bandung, Dyan R. Helmi mengatakan beberapa startup telah berjalan sukses dan mendapat pendanaan. Tapi ada juga bisnis rintisan yang bubar kemudian anggota timnya membuat startup baru lagi. “Dari pengalaman, solusi masalah dan pasar biasanya terbentuk pada tahun kedua atau ketiga,” katanya Ahad, 15 September 2019.

Startup yang sukses menurutnya antara lain Tumbas.in asal Semarang. Layanannya membantu orang dengan cara membelikan pesanan belanjaan ke pasar. “Mereka sampai menawar harga juga ke penjualnya,” ujar Helmi. Startup menarik lainnya yaitu carbon trading oksigen.

Menurut Dyan, masalah umum pada usaha bisnis rintisan yaitu terkait komitmen dan cara bertahan hidup pelaku startup. “Talent ketika mau bisnis nggak kayak orang kerja yang setiap bulan dapat gaji,” ujarnya. Adapun modal bisa kurang dari Rp10 juta untuk bisnis digital.

Pemerintah menilai potensi industri digital di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Saat ini ada sekitar 171,17 juta pengguna Internet dan 88,13 persen merupakan pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia. Kondisi itu modal besar bagi Indonesia untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air.

Advertising
Advertising

Volume bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai US$ 130 miliar. Namun hingga 2018 jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 3,1 persen dari total penduduk. Karena itu Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama beberapa pihak menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Gerakan kali ini lebih fokus untuk mematangkan konsep startup para peserta.

Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini bergulir di 10 kota pertama yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak. Pada tiap kota itu akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya, sekaligus ruang kerja bersama (co-working space). Para kreator lokal diharapkan dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat setempat hingga berkembang menjadi solusi nasional.

Berita terkait

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

6 jam lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

9 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

2 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

6 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

6 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya