Kabut Asap, Calon Penumpang Diimbau Rajin Cek Status Penerbangan
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Sabtu, 14 September 2019 05:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbau para calon penumpang pesawat untuk selalu memperhatikan informasi terkini terkait status penerbangan. Pasalnya, kabut asap yang timbul dari kebakaran lahan, sewaktu-waktu dapat mengganggu jarak pandang sehingga penerbangan harus ditunda atau bahkan dibatalkan.
VP of Corporate Communications Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano mengatakan, saat ini, bandara-bandara di bawah pengelolaan AP II tetap beroperasi. Namun, dengan memperhatikan faktor keselamatan, maka ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan.
Yado melanjutkan, personel AP II di seluruh bandara akan menyiapkan segala hal demi kenyamanan penumpang di terminal. Khususnya bagi penumpang yang terdampak keterlambatan atau pembatalan penerbangan akibat adanya asap.
“AP II secara intens berkoordinasi dengan pihak terkait seperti AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan maskapai terkait dengan operasional penerbangan. Faktor utama adalah keselamatan dan keamanan penerbangan. Informasi terbaru akan selalu disampaikan kepada masyarakat dan juga penumpang pesawat," paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu 14 September 2019.
Bandara AP II yang ada di Kalimantan, Sumatera, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau masih tetap beroperasi. Kendati demikian, perseroan tetap mengimbau agar penumpang pesawat memperhatikan informasi terbaru dari maskapai terkait status penerbangan.
Di Sumatera, AP II mengelola Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Minangkabau (Padang), Sultan Thaha (Jambi), Silangit (Siborong-borong) dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Sementara itu, di Kalimantan, perseroan mengelola Bandara Supadio (Pontianak) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya). Di Bangka Belitung, bandara yang dikelola adalah Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang) dan di Kepulauan Riau ada Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).
Kedua pulau yang disebut terakhir itulah yang saat ini paling rawan terkena kabut asap, sampai mengganggu jadwal penerbangan.