Pesawat N250 Karya BJ Habibie Akan Dibawa Ke Yogyakarta

Jumat, 13 September 2019 10:18 WIB

Pesawat N250 karya Presiden RI ketiga, BJ Habibie di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 11 September 2019. N-250 adalah pesawat penumpang sipil (airliner) regional komuter turboprop rancangan asli IPTN yang sekarang menjadi PT Dirgantara Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat pertama buatan Indonesia yang digagas mendiang presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, N250 Gatotkoco rencananya akan dipindahkan menuju museum Dirgantara Mandala, Yogyakarta. Saat ini, pesawat berkapasitas 50 penumpang itu terparkir di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Kota Bandung.

"Sekarang ini memang pesawat N250 Gatotkoco ini masih di PT DI tapi rencana kedepannya ini memang kami akan serahkan ke museum Dirgantara Mandala yang ada Yogya," ucap Plt Sekretaris PT DI, Irlan Budiman di hanggar PT DI, Kota Bandung, Kamis, 12 September 2019.

Selama ini, kata dia, pesawat pertama hasil karya anak bangsa itu memang hanya bisa diketahui oleh internal PT DI. Namun, kata dia, kedepan seluruh masyarakat Indonesia bisa melihat langsung wujud pesawat tercanggih pada dekade 90-an untuk jenis pesawat medium itu.

"Pesawat terbang itu (N250 Gatotkoco) kita jadikan bagian bersejarah untuk kita berikan kepada masyarakat biar mereka tahu karena memang saat ini ada disini juga hanya menjadi (konsumsi) internal, tapi mungkin nanti kita sampaikan kepada masyarakat oh ini ada karya anak bangsa terutama karya dari almarhum pak Habibie," katanya.

Untuk proses pengiriman pesawat itu sendiri, Irlan mengatakan pertama-tama PT DI akan melucuti semua bagian pesawat lantas ketika berhasil dikirim menuju Museum Dirgantara Mandala, N250 Gatotkoco akan kembali dirakit ulang.

Advertising
Advertising

Hal itu dilakukan lantaran N250 Gatotkoco sudah tidak memungkinkan mengudara. "Nanti pesawat ini (N250 Gatotkoco) akan dicopot dan akan dirakit lagi disana (museum Dirgantara Mandala), karena tidak mungkin diterbangkan langsung," ujarnya.

Sebetulnya, kata dia, N250 buatan BJ Habibie itu bisa saja dilakukan perbaikan agar bisa kembali mengudara, tapi ongkos yang harus dikeluarkan untuk biaya perbaikan pesawat dengan teknologi fly by wire itu sangat tinggi. Alhasil daripada dilakukan perbaikan lebih baik N250 Gatotkaca dikirim saja ke museum Dirgantara Mandala.

Teknologi fly by wire yakni teknologi pesawat yang mengunakan sistem kendali memakai sinyal elektronik dalam memberikan perintah teknologi ini menggantikan pengendalian penerbangan manual yang populer kala itu.

"Ini butuh biaya pengembangan yang sangat besar karena ini kan produksi tahun lama yang harus kembali dikalibrasi, sistemnya diperbaiki dan itu lebih besar daripada kita bikin pesawat baru dan development. Makanya saat ini kita mendingan menerima akan cita-citanya pak Habibie dengan membuat pesawat N219," ucapnya.

Habibie membuat empat pesawat prototipe N250. Selain seri Gatotkoco, Mr. Crack pun membuat pesawat N250 Kerincing Wesi, Konconegoro dan Putut Guritno. Namun, hanya Gatotkoco saja yang akan diserahkan ke museum Dirgantara Mandala.

N-250 Gatotkoco memiliki sejarah panjang di dunia penerbangan Indonesia. Pesawat yang memiliki baling- baling sebanyak 6 bilah itu sudah berhasil mengudara hingga sampai ke Paris Air Show pada 1997. Kala itu, N250 buatan Indonesia termasuk pesawat canggih.

Namun, pada 1998, IMF memberikan syarat kepada Indonesia saat mengucurkan bantuan. Salah satunya mengentikan proyek pengembangan pesawat N250 buatan BJ Habibie.

Berita terkait

Habibie Demokrasi Forum Minta Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Intervensi dan Intimidasi

7 Februari 2024

Habibie Demokrasi Forum Minta Pemerintah Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Intervensi dan Intimidasi

Habibie Demokrasi Forum merekomendasikan 7 poin penting menghadapi Pemilu 2024. Forum ini mengingatkan masyarakat dalam hal memilih pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

4 Desember 2023

Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

Generasi muda antar negara berkumpul merembukkan permasalahan iklim.

Baca Selengkapnya

Didirikan Pascarusuh 1998, Ini Tugas Komnas Perempuan

11 November 2021

Didirikan Pascarusuh 1998, Ini Tugas Komnas Perempuan

Dalam menjalankan tugasnya Komnas Perempuan berjejaring bersama berbagai pihak untuk memberantas kekerasan pada perempuan.

Baca Selengkapnya

3 Puisi Cinta untuk Ainun Habibie yang Pernah Ditulis BJ Habibie

22 Mei 2021

3 Puisi Cinta untuk Ainun Habibie yang Pernah Ditulis BJ Habibie

Hari ini, 22 Mei, 11 tahun lalu, Ainun Habibie meninggal di Munchen, Jerman pada usia 72 tahun. BJ Habibie menuliskan puisi cinta untuknya.

Baca Selengkapnya

23 Tahun Reformasi: Pidato Lengkap Pengunduran Diri Soeharto Sebagai Presiden

21 Mei 2021

23 Tahun Reformasi: Pidato Lengkap Pengunduran Diri Soeharto Sebagai Presiden

Pada 21 Mei 1998 ditandai berakhirnya era Orde Baru dan dimulainya era Reformasi, Saat itu Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden. Ini pidatonya

Baca Selengkapnya

Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air, KKP Kirimkan Kapal Pengawas Perikanan

10 Januari 2021

Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air, KKP Kirimkan Kapal Pengawas Perikanan

KKP ikut berperan aktif dalam Search and Rescue hilangnya pesawat Sriwijaya Air dengan mengerahkan Kapal Pengawas Perikanan KKP

Baca Selengkapnya

Kewajiban 30 Persen Hutan Hilang di Omnibus Law, Menteri LHK: Justru Lebih Ketat

10 Oktober 2020

Kewajiban 30 Persen Hutan Hilang di Omnibus Law, Menteri LHK: Justru Lebih Ketat

Menteri Lingkungan Siti Nurbaya Bakar menjawab kekhawatiran beberapa kalangan bahwa kewajiban 30 persen kawasan hutan hilang dalam Omnibus Law.

Baca Selengkapnya

Kewajiban 30 Persen Kawasan Hutan Hilang: Ditetapkan Habibie, Dihapus Jokowi

8 Oktober 2020

Kewajiban 30 Persen Kawasan Hutan Hilang: Ditetapkan Habibie, Dihapus Jokowi

UU Cipta Kerja yang disahkan di pemerintahan Jokowi ini menghapus kewajiban mempertahankan minimal 30 persen kawasan hutan dalam UU Kehutanan.

Baca Selengkapnya

Pesawat N250 Gatotkaca Rancangan Habibie Resmi Masuk Museum TNI AU Yogya

21 Agustus 2020

Pesawat N250 Gatotkaca Rancangan Habibie Resmi Masuk Museum TNI AU Yogya

Pesawat N250 Gatotkaca rancangan Presiden RI Ketiga BJ Habibie resmi menjadi koleksi Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pesawat N250 Akan Jadi Koleksi Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta

20 Agustus 2020

Pesawat N250 Akan Jadi Koleksi Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta

Pesawat N250 tersebut pertama kali diperkenalkan Habibie dalam ajang Paris Airshow, Le Bourget, Prancis.

Baca Selengkapnya