Sekjen ITU Telecom World 2019 Apresiasi Rampungnya Palapa Ring

Rabu, 11 September 2019 09:43 WIB

Sekjen ITU Telecom World 2019 Houlin Zhao (Lima dari Kiri) mengunjungi Indonesia Inclusion Day di Paviliun Indonesia di HungEXPO, Budapest, Selasa 10 September 2019. Tempo/ Tjandra Dewi

TEMPO.CO, Budapest - Sekretaris Jenderal ITU Telecom World 2019 Houlin Zhao mengapresiasi perkembangan yang telah dicapai pemerintah Indonesia dalam membangun infrastruktur untuk meningkatkan akses digital masyarakat lewat Palapa Ring.

“Indonesia sangat ambisius untuk mengkoneksikan ribuan pulau-pulaunya pada tahun ini, dan itu merupakan investasi yang sangat besar, kata Zhao dalam sambutannya di acara Indonesia Inclusion Day di Paviliun Indonesia di HungEXPO, Budapest, Hungaria, Selasa, 10 September 2019.

Zhao mengatakan upaya untuk menghubungkan koneksi di seluruh Indonesia itu bukanlah pekerjaan yang mudah, melainkan upaya yang luar biasa karena ada begitu banyak pulau.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas dan Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) Anang Latif mengatakan proyek Palapa Ring selesai pada 17 Agustus 2019 atau bertepatan dengan HUT kemerdekaan RI ke-74. Proyek backbone serat optik yang menggunakan jaringan kabel bawah laut sepanjang 12.000 kilometer ini menyelesaikan masalah kesenjangan digital yang ada.

“Karena pemerintah berkewajiban untuk menyediakan Konektivitas bagi semua tanpa ada yang ditinggalkan,” kata Anang dalam sambutannya.

Advertising
Advertising

Dengan rampungnya Palapa Ring, pemerintah memberi ksempatan bagi masyakarat di 514 kabupaten/Kota untuk mendapatkan layanan digital seperti internet cepat maupun broadband.
Anang mengatakan setelah proyek Palapa Ring Rampung bukan berarti tugas pemerintah selesai.

“Kita akan mengawal pembangunan di daerah- daerah yang sebelumnya tak terjangkau internet cepat agar pemanfaatan internet tidak hanya untuk telepon, media sosial dan SMS, melainkan juga bisa untuk menyelenggarakan digital ekonomi," ucapnya.

BAKTI juga akan menggenjot pembangunan 5.000 BTS di lima ribu desa karena digital ekonomi akan berawal dari desa-desa yang Ada di tanah air. Dengan koneksi internet cepat, program dana desa bisa digunakan dan dipantau dengan baik sehingga perekonomian di desa bisa tumbuh dengan cepat.

“Dari 5.000 BTS, seribu sudah kami bangun sehingga target 4.000 akan kami selesaikan hingga akhir 2020,” kata Anang. “Kita juga kerjasama dengan operator untuk memastikan mereka mau masuk karena kami hanya menyiapkan infrastruktur dan listrik.”

Anang menegaskan bahwa operator punya peran vital dalam penyediaan internet cepat di seluruh Indonesia. “Harus ada operator karena mereka menyiapkan sinyal yang terhubung secara nasional dalam jaringan telekomunikasi.”

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

15 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

15 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

19 jam lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

3 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

4 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya