Jokowi Dapat Penghargaan Tertinggi Organisasi Insinyur se-ASEAN

Selasa, 10 September 2019 08:38 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap menjadi magnet pembicaraan sepanjang 2017, bahkan namanya masuk dalam tokoh dunia yang paling banyak diperbincangkan di Twitter. Sejak menjabat, Jokowi rajin blusukan ke penjuru negeri dan memerintahkan berbagai pembangunan infrastruktur. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dianugerahi The AFEO Distinguished Honorary Patron Award. Penghargaan ini diberikan oleh Organisasi insinyur dari 10 negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO).

Chairman AFEO yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto, mengatakan penghargaan itu merupakan yang tertinggi AFEO yang diberikan kepada kepala negara. Jokowi disebut telah memberikan jasa dan kontribusi luar biasa terhadap profesi insinyur dan bidang keteknikan di negaranya.

Penghargaan ini, kata Heru, hanya diberikan kepada 1 orang penerima di setiap perhelatan Konferensi Organisasi Insinyur se-ASEAN yang diselenggarakan setahun sekali. Penerima adalah tingkat Kepala Negara dan/atau Kepala Pemerintahan sebuah negara seperti Raja, Presiden atau Perdana Menteri.

Berkat disahkannya UU Keinsinyuran, menurut Heru, kini PII sebagai organisasi profesi semakin kuat. Hal tersebut juga menjadi kontribusi luar biasa terhadap para insinyur Tanah Air yang bekerja nyata di balik setiap proyek infrastruktur.

"Dengan masifnya pembangunan di negeri ini juga membuat kami yakin Presiden Jokowi sangat layak mendapatkan apresiasi tertinggi ini,” kata Heru seperti dikutip dari siaran persnya, Senin, 9 September 2019.

Advertising
Advertising

PM Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad adalah penerima penghargaan yang sama di CAFEO36 yang digelar di Singapura tahun 2018 yang lalu.

CAFEO37, menurut Heru, lebih dari sekedar acara seremoni tahunan. Konferensi kali ini juga menjadi etalase kebanggaan yang menampilkan pencapaian pembangunan Indonesia kepada dunia internasional. “Karya-karya terbaik insinyur Indonesia akan ditampilkan di CAFEO37,” kata Heru.

Tahun 2019 menjadi tahun penting bagi insinyur Indonesia. Selain menjadi tuan rumah CAFEO, tahun ini menjadi momentum PII memulai langkah pertama menuju era transformasi keinsinyuran pasca disahkannya UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran dan PP Nomor 25 Tahun 2019.

Tak hanya itu, PII juga telah mulai bekerja untuk mencetak insinyur-insinyur baru tanah air. Heru menambahkan, profesi insinyur kini tidak lagi menjadi monopoli mereka yang bergelar sarjana teknik.

Kini, lulusan D4 keteknikan pun bisa menyandang gelar insinyur profesional, bahkan diakui di dunia internasional. “Insinyur profesional Indonesia sudah disetarakan dengan insinyur di ASEAN dan seluruh negara Asia Pasifik, ini juga berlaku bagi para lulusan vokasi,” ujar Heru.

BISNIS

Berita terkait

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

16 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya