Ogah Disebut Cuma Nembakin Kapal, Susi Pudjiastuti Pamer Kinerja

Selasa, 10 September 2019 07:33 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat jumpa pers mengenai tumpahan minyak Pertamina di Karawang, di Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019. Susi meminta Pertamina terus memaksimalkan penanganan, termasuk mengantisipasi dampak kerusakan lingkungan laut atas tumpahan minyak. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak terima disebut sebagai menteri yang tidak mumpuni dalam bekerja dan hanya mampu menenggelamkan kapal. Isu itu ditepis saat ia menyampaikan paparan kinerja kementeriannya selama triwulan II tahun 2019 di kantor KKP, Senin, 9 September 2019.

"Isu menteri hanya bisa nembakin kapal sehingga menyebabkan PNBP (pendapatan negara bukan pajak) rendah tidak benar. Saya jelaskan, PNBP kita sebelum Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) menjabat hanya Rp 300 miliar," kata Susi di kantornya.

Dia mengatakan, sejak menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jokowi, capaian PNBP kementeriannya meroket. Pada 2018, dia menyebut PNBP yang berhasil dikantongi kementeriannya hampir mencapai Rp 1 triliun.

Sedangkan berdasarkan data KKP, realisasi PNBP hingga Agustus 2019 mencapai Rp 445 miliar. Angka ini setara dengan 54,60 persen target.

Dalam rapat badan anggaran bersama DPR pada Agustus lalu, Dewan mencatat target PNBP KKP paling kecil ketimbang kementerian lainnya. Pada 2020, target capaian PNBP KKP hanya Rp 900,35 miliar. Sedangkan target kementerian lainnya lebih dari Rp 1 triliun.

Selain soal PNBP, dari sisi pajak, dia mengatakan KKP telah berkontribusi menyetor pendapatan Rp 1,6 triliun pada 2018. Angka ini meningkat ketimbang 2017 yang hanya Rp 1,3 miliar. Lantas, hingga Agustus 2019, pendapatan pajak kementerian telah mencapai Rp 1,3 triliun.

Dia juga memamerkan kinerja kementeriannya yang telah mengefisienkan dana triliunan rupiah sejak 2014. "Anggaran KKP satu-satunya yang turun dari Rp 9 triliun ke Rp 6 triliun," tuturnya.

Adapun dalam 4 tahun sejak 2014 hingga 2018, dia mengklaim kementeriannya telah mengembalikan duit negara sebanyak Rp 9,4 triliun. Dari sejumlah data itu, ia lantas menepis bahwa kinerja KKP hanya seputar menenggelamkan kapal pencuri ikan.

"Kami tenggelamin hanya kapal sekali saja per 17 Agustus. Tahun ini Oktober," ujar Susi Pudjiastuti.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

7 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Baca Selengkapnya

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

14 hari lalu

KKP Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi, Sedot Anggaran Rp 22 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Pantai Ancol Plengsengan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Proyek ini akan menyedot anggaran sekitar Rp 22 Miliar.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

16 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

19 hari lalu

Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil

KIARA menilai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam pengerukan pasir laut tak berwawasan lingkungan dan korbankan nelayan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

21 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

21 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

21 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

24 hari lalu

Menteri KKP Akselerasi Kerjasama Lobster dengan Vietnam

Sakti Wahyu Trenggono mengoptimakan acara Meet Indonesia di Nha Trang, Vietnam untuk mempercepat implementasi kerjasama budidaya lobster di Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

27 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Terapkan Kebijakan Sri Mulyani, KKP Blokir Anggaran Rp 501 Miliar

32 hari lalu

Terapkan Kebijakan Sri Mulyani, KKP Blokir Anggaran Rp 501 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) blokir anggaran Rp 501 miliar. Ikuti keputusan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya