Ibu Kota Baru, Begini Persiapan Bandara Sepinggan Balikpapan

Senin, 9 September 2019 18:34 WIB

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International, Balikpapan, Kalimantan Timur. TEMPO/Denny Sugiharto

TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa Pura I (Persero) sedang mempersiapkan pengembangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan hingga 30 juta penumpang per tahun untuk mengakomodasi ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan bahwa pengembangan tidak hanya dilakukan pada terminal atau sisi darat. Landasan pacu atau runway juga akan diperpanjang agar bisa melayani beragam jenis pesawat.

"Bandara Balikpapan akan kami tambah kapasitasnya menjadi 30 juta penumpang per tahun. Pengembangan ini bisa dilakukan tanpa reklamasi," katanya, Senin, 9 September 2019.

Saat ini, dia menambahkan kapasitas maksimal Bandara Balikpapan berkode BPN tersebut hanya 10 juta penumpang per tahun. Sepanjang 2018, realisasi jumlah penumpang hanya 7,5 juta orang dengan total populasi penduduk setempat sebanyak 600.000 jiwa.

Penambahan kapasitas terminal tersebut, lanjutnya, masih berupa perkiraan awal. Namun, bila ditambah dengan permintaan akibat perpindahan ibu kota negara, kapasitas tersebut masih mencukupi.

Advertising
Advertising

Dia menuturkan perpanjangan runway juga bisa dilakukan sebagai upaya penambahan kapasitas penumpang. Dimensi saat ini yang hanya 2.500 meter akan diperpanjang sebanyak 750 meter menjadi 3.250 meter.

Nantinya, runway tersebut akan sanggup melayani penerbangan pesawat berlorong ganda (twin aisle) atau biasa dikenal wide body. Selama ini, penggunaannya hanya terbatas pada pesawat berlorong tunggal (single aisle).

Perpanjangan tersebut mampu meningkatkan jumlah pergerakan pesawat dari 22 slotper jam menjadi 40 slot per jam. Selain pengaturan arus pesawat, runway juga akan dilengkapi oleh beberapa jalur keluar menuju apron (exit taxiway).

Faik menjelaskan pengembangan terminal akan mencakup bangunan lama dan baru. Terminal lama akan diperbarui dan digunakan kembali, sementara lahan yang dibutuhkan diklaim sudah dibebaskan oleh pemda setempat dan siap untuk dibangun.

Dia menuturkan investasi pengembangan bandara tahap awal tersebut tidak terlalu besar. Namun, angka pasti investasi yang diperlukan masih dalam proses penghitungan. "Penghitungannya masih nunggu laporan dari internal manajemen. Harus mengecek lapangan dulu," ujarnya.

Apabila sudah mendapatkan penugasan dari pemerintah pusat, Angkasa Pura I memperkirakan proses pembangunan hanya akan membutuhkan waktu 1 tahun sejak dimulai.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

16 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

20 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya