Bulog Sebut Stok Beras Aman: Tak Perlu Impor

Reporter

Bisnis.com

Senin, 2 September 2019 14:13 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau stok beras di Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. Presiden menegaskan peninjauan untuk memastikan stok beras aman. Agar tidak terjadi spekulasi harga beras di pasar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog memastikan ketersediaan beras aman hingga akhir tahun karena pengadaannya masih lebih besar ketimbang kebutuhan untuk operasi pasar.

Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar menyebutkan saat ini jumlah serapan beras Bulog mencapai 4.000 ton per hari. Adapun kebutuhan untuk operasi pasar tak sampai 3.000 ton per hari.

"Artinya antara in (serapan beras) sama out (distribusi) masih banyak in-nya,” kata Bachtiar ketika ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin, 2 September 2019.

Menurut Bachtiar, dengan kondisi seperti ini, stok beras yang ada di gudang Bulog akan mampu terjaga untuk waktu yang cukup lama. Untuk diketahui, posisi stok atau cadangan beras pemerintah di gudang Bulog saat ini mencapai 2,37 juta ton dengan stok beras komersil mencapai 150.000 ton.

Bachtiar memprediksi pihaknya masih akan sanggup menyerap 500.000 ton beras hingga akhir tahun kendati terjadi kekeringan di sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Advertising
Advertising

“Daerah Jawa sebagian ada kekeringan (tapi) Jawa Tengah kan masih panen. Ayo kita lihat di Pemalang kalau enggak percaya. Di daerah Purwodadi, Grobogan, masih ada lah panen-panen itu,” ujarnya.

Selain daerah tersebut, menurut Bachtiar, panen juga masih berlangsung di Jawa Timur. Di daerah ini saja, pihaknya bisa menyerap hingga lebih dari 1.000 ton.

Sementara itu, masa panen di Sulawesi Selatan diprediksi akan menghasilkan hingga ratusan ribu ton beras hingga akhir September.

Dia pun menegaskan bahwa melihat kondisi ini, Indonesia tidak perlu melakukan impor beras untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

8 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

8 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

2 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

3 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

5 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

5 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

5 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya