Malaysia Gencar Gaet Turis RI, Kembangkan Daerah Perbatasan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 2 September 2019 09:44 WIB

Salah satu objek wisata di Langkawi, Kedah Darul Aman, Malaysia adalah Cenang Beach. (instagram @naturally_langkawi)

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia makin gencar mengembangkan destinasi wisata yang lokasinya berdekatan dengan wilayah Indonesia untuk menggaet turis asal RI. Direktur Eksekutif Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sjahrul Firdaus Faryd mengatakan, negara tersebut juga terus memperbaiki destinasi wisatanya dengan terus menyesuaikan preferensi minat masyarakat Indonesia.

“Saya melihat Malaysia ini agresif sekali mengembangkan destinasi wisatanya. Negara ini berani menempatkan badan usaha milik negaranya untuk merintis pembukaan beberapa destinasi wisata baru, seperti contohnya di Desaru Coast, Johor. Mereka juga aktif mempromosikan objek wisatanya akhir-akhir ini,” katanya beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, terintegrasinya sejumlah objek wisata di Malaysia dengan banyak pilihan moda transportasi, membuat minat wisatawan asal RI untuk berkunjung makin tinggi. Selain itu, Malaysia memiliki variasi destinasi wisata yang jauh lebih banyak dibandingkan Indonesia.

Menurutnya, pelaku usaha pariwisata dan Pemerintah Malaysia saat ini menempatkan wisatawan Indonesia sebagai salah satu target utama untuk ditarik. Posisi target utama penarikan wisman di Malaysia berada di posisi kedua di bawah China.

“Mereka paham sekali, kita sedang ada problem pada harga tiket pesawat terbang. Maka dari itu mereka gencar sekali promosi pariwisatanya ke negara kita. Akses bagi penduduk Indonesia di bagian barat menuju Malaysia saat ini sangat banyak pilihannya,” tegasnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, dia menambahkan saat ini banyak penyedia jasa perjalanan wisata RI yang memasukkan Malaysia dalam paket wisata murah di Asean. Dia mengatakan, biasanya para penyedia jasa perjalanan wisata akan menempatkan Malaysia sebagai destinasi kedua setelah Singapura sebelum menuju ke Thailand.

Dia memperkirakan, jumlah wisatawan asal RI ke Malaysia akan naik menjadi 4 juta orang pada tahun ini dan terus naik pada tahun-tahun berikutnya. Jumlah itu naik dari realisasi kunjungan wisatawan Indonesia ke negara tersebut pada 2018 yang mencapai 3,2 juta orang.

Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) N. Rusmiati. Menurutnya, gencarnya Malaysia memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia akan berdampak sigifikan dalam beberapa tahun terkahir.

Dia mengatakan, daya beli wisatawan Indonesia yang cukup tinggi membuat pelaku usaha dan pemerintah Malaysia tergiur untuk memacu tingkat kunjungan wisatawan RI. Rusmiati mengatakan, beberapa pelaku usaha perjalanan wisata di Malaysia bahkan sudah menyiapkan paket wisata segmen premium bagi masyarakat RI.

“Pelaku usaha wisata di Malaysia saat ini sudah meningkatkan brandingnya sebagai lokasi wisata alternatif dari Singapura bagi masyarakat kelas atas Indonesia. Begitu pula untuk segmen wisatawan kelas menengah, mereka juga punya paket destinasi wisata yang disiapkan untuk menyaingi Thailand,” katanya, Minggu, 1 September 2019.

Kendati demikian, dia memperkirakan Malaysia belum akan mampu melampaui Thailand sebagai tujuan utama destinasi wisata wisatawan asal RI terbesar. Volume kunjungan wisatawan RI ke Thailand masih akan tetap menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun ke depan.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Berjaya Hotel & Resorts Malaysia Sidney Chua mengatakan, wisatawan asal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk ditingkatkan kunjungannya ke Malaysia. Dia menyebutkan, pergeseran pengeluaran masyarakat Indonesia yang kini didominasi untuk kebutuhan leisure menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku usaha bidang pariwisata Malaysia.

“Bagi kami, turis Indonesia menjadi prioritas ketiga setelah wisatawan dari China dan Singapura. Pandangan ini saya pikir juga berlaku bagi pelaku industri lainnya. Hal ini tampak dari meningkatnya penggunaan Bahasa Indonesia sebagai skill yang harus dimiliki oleh para pekerja di sektor wisata di Malaysia,” ujarnya.

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

15 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya