Luhut Pandjaitan: APBN 2021 Diarahkan Dukung Kendaraan Listrik

Sabtu, 31 Agustus 2019 12:09 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir melakukan konvoi kendaraan bermotor listrik di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaea atau APBN 2021 akan diarahkan untuk pengembangan kendaraan listrik.

"2021 APBN kita untuk pengadaan mobil atau motor listrik, akan diarahkan ke sana," kata Luhut di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Sehingga, kata dia, produk dalam negeri akan mendapat porsi lebih besar dan penggunaan konten lokal akan bertambah.

Menurut Luhut, beberapa kota besar akan menjadi percontohan dalam penerapan kendaraan listrik, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan beberapa kota lain.

Dia juga berharap perguruan tinggi terus mengembangkan kendaraan listrik. "Dari ITS, UGM, itu harus betul-betul memeras kemampuannya untuk menghasilkan produk yang lebih bagus lagi," ujar dia. "Bangsa ini bangsa besar tidak ada satunpun tidak bisa diselesaikan. Saya sebagai tentara tugas seberat apapun kalau kerja sama bisa diselesaikan."

Dia berharap pengusaha tidak ragu mengembangkan kendaraan listrik bersama. Sebab, pemerintah akan mendukung produk-produk dalam negeri.

Hal itu dia sampaikan saat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir melakukan konvoi kendaraan bermotor listrik. Konvoi itu bertema Kendaraan listrik sebagai solusi pengurangan polusi udara dan penggunaan BBM Jenis Kendaraan Listrik.

Budi mengatakan pameran dan parade itu merupakan inisiatif lanjutan dari Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang kendaraan listrik. "Bagaimana agar PP bisa diberlakukan dengan baik, diterima dengan baik oleh stakeholder yang pabrikan mendapat banyak insentif yang untuk operator," kata Budi.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

3 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

4 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

8 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya