Cerita dari Perbatasan: Asa Ibu Kota Baru dan Infrastruktur

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 31 Agustus 2019 10:50 WIB

Salah satu penginapan yang menyediakan paket wifi di Desa Long Bawan, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Nunukan - Rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur memberi asa bagi masyarakat di Desa Long Bawan, Krayan, Kalimantan Utara. Kebanyakan warga desa yang terletak sekitar 20 menit dari perbatasan Indonesia - Malaysia ini berharap ikut kecipratan manfaat dari hajatan besar pemerintah tersebut.

Wakil Kepala Adat Krayan Mes Kanter yakin wilayahnya bakal ikut terbangun dengan adanya Ibu Kota di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. "Kalau Ibu Kota ke Kaltim tentu akan berdampak ke Krayan dan kami sudah siap," ujar dia saat ditemui di SMAN 1 Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat, 30 Agustus 2019.

Kanter mengatakan pemindahan Ibu Kota ini memang menjadi mimpi besar masyarakat Kalimantan. Selain bisa memacu pembangunan infrastruktur di pulau terbesar Indonesia, ia berharap pemindahan Ibu Kota bisa memacu denyut bisnis dan perekonomian di sana. "Kami berharap pemerintah pusat serius."

Pembangunan yang diharapkan Kanter antara lain bisa tersambungnya akses darat dari Kalimantan Timur ke desanya. Sebab, selama ini masyarakat setempat hanya bisa mengandalkan angkutan udara untuk keluar desa.

"Karena kalau melihat situasi di Krayan kan hambatannya itu, situasi jalan masih amburadul kayak kubangan, masih tertinggal," kata Kanter.

Harapan serupa diungkapkan oleh Aprem, seorang pendeta di Krayan. Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki akses jalan darat di sana. Sebabnya, jalanan di sana sudah kelewat jelek, terutama kalau musim hujan tiba.

Dengan jalanan yang berlumpur setelah hujan mengguyur, kendaraan pun sulit untuk bermanuver. Warga, kata Aprem, bahkan lebih memilih meninggalkan motornya di jalanan dan jalan kaki bila jalanan menuju desa sudah sangat berlumpur. Untuk mengakali kondisi jalan, masyarakat menyiapkan mobil 4WD dan ban off-road.

Kondisi itu terlihat dari pemantauan Tempo selama perjalanan di wilayah Long Bawan, Krayan, Nunukan. Belum semua jalan beraspal, masih ada jalanan tanah menuju area perumahan.

Hampir semua kendaraan di sana merupakan mobil bertenaga besar dengan bak di belakangnya. Mobil juga bergerak dengan tarikan empat roda dan ban khusus area off-road. Begitu pula dengan sepeda motor, hampir semuanya menggunakan ban khusus trail untuk dapat menerjang jalanan berlumpur itu.

Siswa SMAN 1 Krayan Febrian Samith yakin pemerintah bisa lebih memperhatikan desanya bila Ibu Kota benar-benar pindah ke Kalimantan. Mengingat, jarak pusat pemerintahan ke kawasan perbatasan juga bisa lebih dekat. Dengan demikian, tak ada lagi jalan-jalan licin menuju ke sekolah saat musim hujan tiba, khususnya bagi Febrian yang perlu menempuh 20 menit dari rumahnya. "Saya hanya membayangkan jalan yang lebih bagus, kalau gedung-gedung tinggi belum lah."

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

6 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

8 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

12 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

13 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

15 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

15 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya