Darmin Nasution: Pemerintah Berpeluang Keluarkan Biodiesel B65

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 30 Agustus 2019 08:35 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM Dadan Kusdiana pada Diskusi Ilmiah "Peluang dan Tantangan Implementasi B30 dan B100" yang dilaksanakan Rabu, 17 Juli 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut pemerintah berpeluang mengembangkan bahan bakar biodiesel B65 sebelum mencapai B100. "Dia akan bertahap ke arah B100," ujar dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2019.

Pemerintah berharap green diesel alias B100 bisa diwujudkan dalam 5-6 tahun ke depan. B100 nantinya tidak hanya berupa biodiesel, namun juga avtur. "Dan kita mudah mudahan tidak lagi pengimpor dr segala macam itu pada waktu mendatang," tutur dia. Dalam periode tersebut, Darmin mematok target produksi B100 7 juta kiloliter.

Darmin mengatakan pemerintah tidak langsung mematok B100 selepas memproduksi B30 lantaran investasinya cukup besar dan teknologinya pun beda. Investasi yang perlu digelontorkan itu bisa mencapai US$ 20 miliar dan diharapkan meluncur dari pihak swasta pemilik kebun kelapa sawit. Di samping itu, hasilnya pun diperkirakan baru keluar 3-4 tahun setelah modal ditanamkan.

"Sebelum 3-4 tahun mungkin selesainya baru sebagian sehingga belum mungkin meloncat B100," ujar Darmin. "Itu akan dicapai pada waktu investasi yang menghasilkan B100 atau green diesel apapun itu, itu sudah bisa menutupi kebutuhan kita semuanya."

Sementara dalam jangka waktu dekat, Darmin menargetkan penerapan biodiesel dengan campuran minyak sawit 30 persen alias biodiesel B30 bisa diterapkan secepatnya pada Oktober 2019. "Mudah-mudahan bisa diterapkan pada Oktober atau November," ujar dia.

Darmin mengatakan penerapan biodiesel B30 itu bisa dilakukan tahun ini lantaran uji coba bisa dituntaskan pada pertengahan September 2019. Dan hasil dari uji coba itu, ujar dia, tidak ada yang signifikan negatif, sehingga bisa skema itu diharapkan bisa segera diterapkan.

Penerapan biodiesel B30, menurut dia, dilakukan setelah pemerintah berhasil mengaplikasikan mandatori biodiesel B20. Tahun ini program mandatori B20 realisasinya sudah mencapai sekitar 97,5 persen.

"Artinya hampir 100 persen sempurna, walaupun masih ada 2,5 persen," kata dia. Selama ini, pemerintah memang masih memberikan kelonggaran ihwal mandatori B20 tersebut, terutama untuk pembangkit listrik tertentu.

Ke depannya, dengan penerapan biodiesel B30, dia mengatakan pemerintah bisa lebih menghemat impor solar. Pasalnya, penggunaan minyak campur sawit itu bisa mengurangi penggunaan solar hingga sekitar 3 juta kiloliter.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

4 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

7 Desember 2023

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

5 November 2023

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

Peneliti Minyak Nabati Global, Thomas Mielke, memprediksi penutunan produksi kelapa sawit dunia akan memengaruhi kenaikan harga minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

24 Agustus 2023

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, tingkat pencampuran biodiesel terus ditingkatkan dari 15 persen (B15) pada 2015, 20 persen (B20) pada 2016, dan 30 persen (B30) pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya