Tarif Ojek Online Naik, Grab dan Gojek Janji Tambah Titik Shelter

Kamis, 29 Agustus 2019 19:33 WIB

Tarif Baru Ojek Online 2019 Juni

TEMPO.CO, Jakarta –Seiring dengan kenaikan tarif ojek online yang berlaku di seluruh Indonesia, Gojek dan Grab Indonesia berjanji bakal memperluas pembangunan shelter untuk mengurai kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Pembangunan shelter merupakan implikasi dari kebijakan kenaikan tarif yang mulai diberlakukan di seluruh kota.

“Kami akan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan instansi untuk tambah shelter di beberapa titik prioritas,” ujar Head of Strategy and Planning Grab Indonesia Tirza R. Munuasamy di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2019.

Tirza tidak menggamblangkan jumlah shelter yang akan ditambah sepanjang tahun ini. Ia hanya mengatakan pengadaan shelter bakal menyesuaikan perkembangan mobilisasi atau traffic pengemudi.

Saat ini, Grab Indonesia memiliki 90 shelter di Jabodetabek dan 30 shelter di 10 kota besar lainnya. Perusahaan bervaluasi unicorn itu membidik titik-titik strategis sebagai lokasi pembangunn shelter, seperti di stasiun, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.

Ditemui di tempat yang sama, Public Policy and Government Relations Gojek Panji Winantey Ruky enggan merinci jumlah shelter yang telah dibangun perusahaannya. Namun, ia memastikan Gojek telah menyediakan shelter di titik-titik rawan kemacetan. “Salah satu shalter yang kami selenggarakan dengan PT MRT dan Pemprov DKI Jakarta itu di Dukuh Atas,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Kementerian Perhubungan sebelumnya mengumumkan tarif ojek online yang baru, resmi berlaku pada 2 September mendatang di 224 kota daerah operasional Grab Indonesia dan 221 kota di wilayah operasional Gojek. Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan kebijakan ini telah disepakati oleh dua aplikator.

Pemberlakuan tarif ojek online baru itu mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 348 Tahun 2019 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi. Beleid tersebut memuat besaran tarif batas bawah dan tarif batas atas angkutan ojek online.

Yani berharap, setelah tarif ojek online anyar itu berlaku, Gojek dan Grab Indonesia bakal serius mengotimalkan layanan, termasuk memperluas titik shelter. “kami mendorong aplikator (membangun shelter) karena itu memang sudah diatur di keputusan menteri,” ucapnya.

FRANCISCA CHIRSTY ROSANA

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

25 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

28 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

31 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

34 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya