Dalam Sebulan, Transaksi Mandiri E-Money Mencapai Rp 9,4 T

Kamis, 29 Agustus 2019 08:13 WIB

Gandeng Shopee, Mandiri Jualan e-money di Platform Digital (Foto: Doc. Bank Mandiri)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperluas pengembangan dari layanan uang elektronik yang mereka miliki yaitu mandiri e-money. Sepanjang Juli 2019 saja, Mandiri telah mencatat jumlah transaksi mencapai 100 juta dengan nilai Rp 9,4 triliun atau meningkat 17 persen year-on-year (yoy).

Sementara, jumlah transaksi sejak awal tahun telah mencapai 670 juta. “Hingga akhir tahun, ditargetkan transaksi yang terjadi mencapai 1,3 miliar,” kata Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales, Bank Mandiri, Thomas Wahyudi, saat dihubungi di Bali, Rabu, 28 Agustus 2019.

Selain itu, kata Thomas, Bank Mandiri juga memasang target jumlah kartu beredar mencapai 22 juta. Sebelumnya hingga Juli 2019, jumlah kartu yang terdistribusi baru mencapai 19 juta kartu. Artinya, Bank Mandiri harus mendistribusikan rata-rata 20 ribu kartu mandiri e-money per hari hingga akhir tahun, jika ingin target tercapai.

Thomas menambahkan, saat ini transaksi menggunakan mandiri e-money paling banyak digunakan di jalan tol, TransJakarta, tempat parkir, hingga toko retail seperti SPBU Pertamina, Indomaret, dan Alfamart. Fee Based Income yang berasal dari penjualan mandiri e-money dan biaya administrasi top-up di retail tersebut sebenarnya tidak terlalu signifikan. “Bisnis mandiri e-money lebih untuk service buat nasabah Bank Mandiri dan masyarakat Indonesia,” kata dia.

FBI e-money berasal dari penjualan e-money maupun biaya administrasi top up e-money melalui berbagai merchant yang bekerja sama. Namun jumlahnya tidak terlalu significant. Bisnis mandiri e-money lebih untuk service buat nasabah Bank Mandiri dan Masyarakat Indonesia.

Advertising
Advertising

Sebab, kata Thomas, Bank Mandiri melihat mandiri e-money sebagai produk co-exist yang saling melengkapi untuk kemudahan transaksi non tunai yang dapat dipilih masyarakat. Saat ini Bank Mandiri pun fokus untuk meningkatkan kemudahan top up e-money secara online melalui kerja sama dengan merchant-merchant online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Blibli yang telah berjalan.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Heri Gunardi, mengatakan produk dan layanan mandiri e-money memang ditujukan untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dan masyarakat Indonesia. Khususnya, pada transaksi non-tunai, sesuai dengan program Gerakan Non-Tunai yang diluncurkan Bank Indonesia.

Untuk itu, kata Heri, Bank Mandiri pada prinsipnya terus membangun use case bagi para penggunanya dan ekosistem terlebih dahulu. Namun, eMoney tetap membuka kerja sama dengan berbagai pihak yang tentunya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. “Ekspansi mandiri e-money tetap harus dijalankan untuk memperkuat penerapan transaksi non-tunai,” kata dia.

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

5 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

14 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

14 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

17 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

18 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya