Rumberpon dan Triton Diusulkan jadi KEK Pariwisata di Papua Barat

Sabtu, 24 Agustus 2019 08:04 WIB

Cendrawasih jantan di Hutan Ficirie, Distrik Miyah, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Foto: Tim Ekspedisi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Pemerintah Darah Kabupaten Tambrauw/Sendy Aditya

TEMPO.CO, Rasiei - Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Yakobus Basongan mengusulkan Pulau Rumberpon di Kabupaten Teluk Wondama dan Teluk Triton di Kabupaten Kaimana untuk jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Provinsi Papua Barat.

Kedua tempat tersebut dinilai memiliki keunggulan di sektor wisata sehingga layak dikembangkan menjadi KEK Pariwisata.

“Bappeda Papua Barat sudah buat dokumen perencanaan karena memang ada kelebihan tertentu sehingga Rumberpon dan Triton disiapkan jadi KEK Pariwisata. Sekarang tinggal bagaimana kita meyakinkan masyarakat untuk bisa menerima itu,“ katanya, Sabtu, 24 Agustus 2019.

Yakobus menjelaskan bahwa KEK Pariwisata adalah zona pariwisata yang diperuntukkan bagi kegiatan usaha pariwisata untuk mendukung penyelenggaraan hiburan dan rekreasi, pertemuan, pameran, serta kegiatan terkait lainnya.

Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teluk Wondama Frans Mosmafa menyampaikan bahwa dibutuhkan lahan sedikitnya 200 hektare untuk membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung KEK Pariwisata di Rumberpon.

Advertising
Advertising

Pulau Rumberpon memang memiliki potensi wisata yang beragam mulai dari wisata alam terutama pantai dan pesisir, wisata budaya hingga wisata minat khusus. Sebelumnya, Dinas Pariwisata Teluk Wondama telah menetapkan Rumberpon dan sekitarnya sebagai kawasan strategis pariwisata wilayah III.

Pulau yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) ini pun menyimpan keunikan lain yakni satwa langka antara lain burung rusa (cervus timorensis), kuskus, elang laut, juga dugong atau duyung. Sejumlah kalangan pun menyebut Rumberpon sebagai serpihan surga di Provinsi Papua Barat.

ANTARA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

5 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

7 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

8 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya