Ada Isu WhatsApp Pay Masuk Indonesia, BI: Belum Ada

Kamis, 22 Agustus 2019 20:30 WIB

WhatsApp Pay

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI merespons adanya isu yang beredar bahwa platform pembayaran milik aplikasi pengirim pesan WhatsApp atau WhatsApp Pay bakal masuk Indonesia. Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan bank sentral justru belum mendapat laporan itu.

"Sampai sejauh ini belum ada pengajuan ke kami dari WhatsApp Pay," kata Sugeng kepada awak media saat mengelar konferensi pers di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 22 Agustus 2019.

Sebelumnya, beredar kabar WhatsApp Pay masuk ke Indonesia. Kabar ini santer terdengar usai kantor berita Reuters menulis pada 20 Agustus 2019. Dalam laporan ekslusif tersebut, Reuters menulis bahwa Facebook tengah berbicara dengan sejumlah plaftorm pembayaran digital dan juga e-wallet seperti Dana, OVO dan juga Gopay untuk membawa WhatsApp Pay.

Sugeng pun mengatakan, jika benar bahwa WhatsApp Pay bakal masuk ke Indonesia, maka dia meminta kepada pengelola untuk tunduk pada kebijakan bank sentral. Salah satunya, harus mendapat izin dari Bank Indonesia. Selain itu, para pelaku asing tersebut juga harus mengadopsi sistem pembayaran digital yang telah ditetapkan oleh bank sentral.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menambahkan, Bank Indonesia akan terus mendorong akselerasi di sektor keuangan digital. Salah satunya dengan mempercepat pemberian izin bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran atau PJSP.

Advertising
Advertising

Karena itu, Perry berharap, bagi pelaku atau PJSP yang akan mengajukan izin kepada bank sentral untuk memahami terlebih dahulu persyaratan. Selain itu, para pelaku atau PJSP juga harus membawa dokumen yang menjadi syarat pengajuan izin.

"Seluruh peminat kalau ingin mengajukan, maka pelajari ketentuan dan lengkapi dokumennya. Sebab kalau tidak akan memperlambat proses pengajuan izinnya," kata Perry Warjiyo.


Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

20 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

22 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

2 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

4 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya