Emil Salim: Lebih Baik Bangun SDM Ketimbang Pindah Ibu Kota

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 19 Agustus 2019 17:31 WIB

Prof. Emil Salim, salah seorang perwakilan dewan juri SATU Indonesia Awrad, mengatakan, generasi muda di Papua sebenarnya tidak tertinggal dengan anak-anakmuda di wilayah Indonesia lainnya, hanya saja kesempatan untuk mengembangkan diri perludiperbanyak.(Foto: TEMPO/Andi Prasetyo)

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Emil Salim menanggapi rencana pemerintah yang ingin memindahkan ibu kota negara ke salah satu daerah di Kalimantan. Ia menilai, lebih baik melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dibandingkan dengan pemindahan ibu kota.

"Jadi kita harus mendahulukan SDM di atas segala-galanya," ujarnya saat ditemui di Jakarta Design Center, Jakarta Barat, 19 Agustus 2019.

Karena menurutnya, dana yang digunakan pemerintah senilai Rp 466 triliun yang akan digunakan pemerintah dalam pemindahan ibu kota lebih baik digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM rakyat Indonesia. Emil mengatakan, saat ini kualitas SDM Indonesia masih rendah berada di peringkat 62 diantara 70 negara.

Emil juga mengingatkan bahwa pemindahan ibu kota akan membuat ongkos berusaha di Indonesia semakin mahal. Pasalnya, pelaku usaha harus bolak-balik untuk mengurus perizinan ke Kalimantan yang digadang-gadang bakal menjadi lokasi ibu kota baru.

Dia mengungkapkan saat ini waktu yang tepat karena didukung oleh bonus demografi karena ini merupakan kejadian yang sangat jarang dan bisa terulang.

"Ini menjadi prioritas oleh karena itu bonus demografi mulai tahun 2020 sampai tahun 2035 setelah itu tidak ada lagi. Jadi kelompok ini yang harus digenjot habis-habisan," ucapnya.

Ia juga memaparkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi angkatan kerja yang memiliki tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang cukup tinggi dibandingkan lulusan yang lain. Menurut data yang ia tampilkan, pada Februari 2019 SMK capai 8,63 persen, lalu Diploma 6,89 persen dan Universitas capai 6,24 persen.

Kemudian Emil menjelaskan salah satu cara meningkatkan SDM ini yakni dengan mencontoh Singapura. "Kembangkan sekolah-sekolah menjadi lebih banyak, gurunya diperbaiki, kirim gurunya ke Singapura. Bagaimana mendidik matematika, sains, dan baca," ungkap dia.

Jika program pengembangan SDM ini berhasil, kata Emil Salim, tidak ada yang tidak mungkin untuk membangun ibu kota dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk kemajuan sebuah negara.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

6 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

12 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

15 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

35 hari lalu

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

Jakarta bukan lagi ibu kota. Presiden Jokowi siap memimpin upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus nanti.

Baca Selengkapnya

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

35 hari lalu

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

Begini nasib Jakarta setelah bukan lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

46 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

46 hari lalu

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Selengkapnya

Otorita Klaim Pemindahan Ibu Kota ke IKN Terjauh di Dunia

47 hari lalu

Otorita Klaim Pemindahan Ibu Kota ke IKN Terjauh di Dunia

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, pemindahan ibu kota terjauh di dunia.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

51 hari lalu

Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

52 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya