Banyak PHK, Pencairan Klaim Hari Tua BPJS Naik 16,8 Persen

Kamis, 15 Agustus 2019 00:55 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jumat malam, 11 Januari 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang semester I 2019, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan mencatat pencairan dana untuk klaim jaminan hari tua atau JHT meningkat 16,8 persen secara tahunan. Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto mengatakan total klaim JHT sepanjang Januari hingga Juni tahun ini mencapai Rp 12,4 triliun.

Adapun pada periode yang sama tahun lalu, klaim JHT hanya tercatat Rp 10,4 trilun. Angka ini berbanding lurus dengan melonjaknya jumlah peserta yang mengajukan klaim.

Berdasarkan data BPJS, peserta JHT yang mengajukan pencairan asuransi pada semester I tahun lalu hanya 930.658. Sedangkan periode yang sama tahun ini mencapai 1.048.966 kasus.

Romie mengatakan JHT dicairkan dengan beberapa alasan. "Ada yang karena PHK, ada yang karena sudah 55 tahun, ada yang pensiun," ujarnya saat ditemui di Hotel Alia, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2019.

Romie mencatat pencairan untuk PHK sepanjang 2018 cukup besar, yakni mencapai 650-700 ribu peserta. Untuk membantu peserta JHT memperoleh pekerjaan lagi, pihak yang terimbas PHK massal akan diberi pelatihan untuk menambah kemampuan, seperti kursus. Peserta juga bakal dipertemukan dengan pencari kerja atau perusahaan yang membutuhkan sumber daya manusia sesuai kemampuannya.

Pada tahap awal, untuk program pelatihan, BPJS Ketenagakerjaan bakal menggelontorkan dana Rp 294 miliar. "Untuk pilot project kita akan latih 20 ribu korban PHK tahun ini," ucapnya.

Ditemui di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Aditya Warman mengatakan saat ini duit kas BPJS Ketenagakerjaan berjumlah Rp 411 triliun. Menurut data yang ia paparkan, saat ini ada sebanyak 30 juta peserta aktif. "Sedangkan peserta tidak aktif berjumlah 51 juta dan pekerja tak terjamah ada 70 juta," tuturnya.


Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

14 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

14 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

14 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

17 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

36 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

45 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

45 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya