Kartu Tani Siap Digunakan di Bandung Barat

Jumat, 9 Agustus 2019 21:59 WIB

Kartu Tani untuk pupuk bersubsidi di Kabupaten Bandung Barat siap diimplementasikan.
INFO BISNIS — Kartu Tani untuk pupuk bersubsidi di Kabupaten Bandung Barat siap diimplementasikan. Pasalnya, infrastruktur yang dibutuhkan untuk penggunaan Kartu Tani sudah tersedia setelah dibangun Bank Mandiri sejak 2017.
"Sampai dengan bulan Agustus 2019, Bank Mandiri telah menerima data e-RDKK sebanyak 24.570 petani Kabupaten Bandung Barat dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan telah memproses Kartu Tani," ujar Regional Government Project Head Bank Mandiri Sugiharto, Jumat, 9 Agustus 2019.
Saat ini, kartu yang telah didistribusikan sebanyak 11.535 kartu dan yang sedang dalam proses pendistribusian dan pencetakan sebanyak 7.320 kartu.
"Kami juga sudah memasang EDC Kartu Tani di 75 kios pupuk yang berada di Kabupaten Bandung Barat dan kios tersebut telah menerima pelatihan mengenai tata cara mengoperasikan EDC Kartu Tani guna pembelian pupuk bersubsidi," ucapnya.
Rapat Koordinasi di awal Agustus 2019 ini dilakukan bersama Dinas Pertanian Bandung Barat, distributor, kios pupuk, dan bank Mandiri. Pada rapat tersebut, disepakati bahwa implementasi Kartu Tani untuk penebusan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bandung Barat akan dimulai selambatnya pada tanggal 1 Oktober 2019. "Saat ini pendataan petani ke dalam sistem e-RDKK masih terus dilakukan oleh Dinas Pertanian," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera memberlakukan Kartu Tani untuk menyalurkan berbagai bantuan kepada para petani. Hal itu dilakukan agar bantuan dari pemerintah tepat sasaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Barat, Ida Nurhamida, mengungkapkan saat ini tengah dilakukan sosialisasi dan pendataan para petani. Nantinya, hanya yang memiliki Kartu Tani yang akan mendapatkan bantuan. "Syaratnya cukup mudah, hanya melampirkan fotokopi KTP dan KK, nanti diproses melalui penyuluh pertanian di tingkat kecamatan," ujar Ida.
Ida mengungkapkan, saat ini tercatat sekitar 50.000 petani dari 1.610 kelompok tani di Bandung Barat yang terdaftar di database Sistem Penyuluhan Pertanian. Mereka akan diverifikasi kembali oleh penyuluh di setiap kecamatan untuk mendapatkan Kartu Tani.
Kartu Tani tersebut bisa digunakan untuk mengakses berbagai bantuan pemerintah, seperti pupuk bersubsidi hingga alat mesin pertanian. "Dengan adanya kartu ini, kami harap bantuan-bantuan dari pemerintah bisa tepat sasaran," katanya.
Sejauh ini, menurut Ida, Pemkab juga rutin memberikan bantuan kepada para petani melalui kelompok tani. Bantuan tersebut di antaranya berupa traktor, pompa air, rice transplantor, dan handsprayer.(*)

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

12 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

11 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

12 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya