Idul Adha, Jokowi Sumbang 2 Ekor Sapi Kurban di Yogya

Jumat, 9 Agustus 2019 14:39 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan seekor sapi kepada pengurus masjid Baitul Faidzin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. Pada Idul Adha 1439 H tahun ini, Presiden Jokowi memberikan satu ekor sapi kurban jenis peranakan Ongol dengan bobot 1,3 ton. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY menyumbangkan tujuh ekor sapi dengan jenis Peranakan Ongole (PO) untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1440 H. Untuk kurban di Yogya kali ini, Presiden Jokowi melalui melalui Kementerian Sosial juga menyumbangkan dua ekor sapi kurban dengan jenis PO seharga Rp 55 juta dan Simmetal seharga Rp 84 juta.

Kepala Biro Umum Humas dan Protokoler Sekretariat DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan tujuh ekor sapi kurban dari Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY secara keseluruhan dinyatakan telah sesuai dengan Syariat Islam dan peraturan pemerintah oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.

“Selain itu Surat Keterangan Asal dan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk ke-7 ekor sapi tersebut juga telah diterbitkan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman,” ujarnya Kamis 8 Agustus 2019.

Adapun dua ekor sapi dari Gubernur DIY dan Wagub DIY senilai masing-masing Rp 30 juta diserahkan kepada Takmir Masjid Besar Kauman dan Takmir Masjid Pakualaman. Sedangkan lima ekor lainnya masing-masing senilai Rp 24 juta diserahkan kepada kabupaten/kota di DIY.

Nantinya kelima ekor sapi tersebut oleh kabupaten/kota akan diserahkan kepada Takmir Masjid Agung Al Ikhlas, Gunung Kidul; Takmir Masjid Baitussalam, Sleman; Takmir Masjid Pangeran Diponegoro, Yogyakarta; Takmir Masjid Al Muttaqin, Bantul; Takmir Masjid Al Barokah, Kulon Progo.

Advertising
Advertising

Tidak hanya sapi dari Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY saja yang dinyatakan lulus uji kelayakan.

Dua ekor sapi bantuan pesiden saat pada 15 Juli 2019 lalu juga telah dinyatakan memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang Pemotongan hewan telah memenuhi persyaratan syariat Islam yaitu hewan sehat, tidak cacat ,tidak kurus, berjenis kelamin jantan dan cukup umur.

Pihak Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman juga telah menerbitkan SKKH untuk kedua sapi tersebut. Pengujian kelayakan kedua sapi tersebut dilakukan.

Adapun sapi bantuan presiden jenis Simmetal memiliki berat 1118 kg akan diserahkan kepada Takmir Masjid Nur Maunah, Gunung Kidul. Sedangkan Sapi Banpres jenis PO seberat 1037 Kg diserahkan kepada Takmir Masjid Istana Negara Yogyakarta.

“Untuk mengantisipasi adanya fasciola / cacing yang bersarang di hati sapi, masyarakat dihimbau untuk menangani daging kurban dengan tepat,” ujarnya.

Apabila sapi yang disembelih terdapat fasciola maka hendaknya organ hati dan empedu yang terinfeksi dimusnahkan. Organ lain selain hati dan empedu tetap aman untuk dikonsumsi.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

9 jam lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya