Indef: Naiknya Investasi Belum Mendongkrak Serapan Lapangan Kerja

Kamis, 8 Agustus 2019 06:30 WIB

(Kiri-kanan) Direktur Wilayah I Badan Koordinasi Penanaman Modal Agus Joko Saptono, Peneliti Indef Aryo Dharma Pahla (kemeja hijau) dan Peneliti Indef Zulfikar Rakhmat dalam diskusi publik bertajuk Tantangan Mendorong Pertumbuhan dan Menarik Investasi di Tahun Politik di Jakarta Selatan, Kamis 7 Februari 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus mengatakan investasi yang masuk ke Indonesia pada kuartal II 2019 belum mampu mendongkrak sektor riil terutama dalam penyediaan lapangan kerja.

“Pengaruh investasi ke sektor riil belum 'nendang' dan dampak ke pertumbuhan industri untuk menciptakan dan menyerap lapangan kerja belum mampu mendongkrak," katanya saat ditemui di Hotel Aryaduta, Rabu 7 Agustus 2019.

Menurutnya, investasi yang tumbuh linier seharusnya berdampak pada sektor padat karya. Namun berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pencapaian investasi pada triwulan II 2019 yang tumbuh 13,7 persen yaitu dari Rp176,3 triliun menjadi Rp200,5 triliun justru tidak berimbas pada penyerapan lapangan pekerjaan.

Ia menuturkan pada kuartal II 2019 jumlah penyerapan tenaga kerja hanya mencapai 255 ribu orang atau menurun dibanding kuartal II 2018 yang mencapai 289 ribu orang.

“Jadi terjadi penurunan padahal investasi naik dari Rp176 triliun ke Rp200,5 triliun tapi malah kemampuan menciptakan lapangan kerja menurun," katanya.

Heri menambahkan, jika dilihat dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami perlambatan pada triwulan II 2018 sebesar 5,85 persen menjadi 5,01 persen untuk triwulan II 2019.

“PMTB kali ini lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya pergeseran pada investasi barang modal atau primer dan sekunder berupa perdagangan ke sektor yang bersifat tersier yaitu jasa.

“Sebab itu dampak investasi ke penambahan lapangan kerja dan penciptaan lapangan kerja semakin melemah, termasuk efektivitasnya untuk pertumbuhan ekonomi,” katanya.


Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

3 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

3 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

9 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

10 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

11 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

20 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

22 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya