Listrik Padam, Penjualan di Mall Melonjak Hingga 100 Persen

Selasa, 6 Agustus 2019 17:55 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan M.H Thamrin dengan kondisi lampu penerang jalan tidak menyala akibat pemadaman listrik, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Listrik di sebagian wilayah Jakarta mulai kembali normal sejak malam hari. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia atau APPBI A. Stefanus Ridwan S. mengatakan dampak listrik padam di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten membuat mall-mall penuh. Hal itu kata dia, membuat penjualan di mall meningkat.

Bahkan, kata dia, keuntungan pada hari itu meningkat tinggi. "Tergantung mall-nya juga. beberapa mall bisa naik 50 persen 100 persen. Biasanya sepi bisa jadi padat banget," kata Ridwan di Gandaria City, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.

Dia juga mengatakan mall-mall tidak terlalu butuh adanya kompensasi dari PLN. "Kami tahu juga PLN tidak sengaja seperti itu kan. Cuma kami minta ya lain kali jangan begitu juga. Kalau kita bilang minta kompensasikan gak fair juga sebab mati listrik itu kemarin malah (mall) jadi penuh banget," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo, Roy N Mandey mengatakan jumlah pengunjung mall rata-rata 30 ribu. Namun untuk mall seperti Gandaria City dan Kota Kasablanka bisa mencapai 80 hingga 100 ribu.

Dua hari lalu, terjadi pemadaman listrik dari pukul 11.48 hingga hampir tengah malam di Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Hal itu berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang. Gangguan itu membuat tegangan listrik turun drastis dan berdampak menyebabkan pembangkit Depok dan Tasik gangguan.

PLN telah mengaktifkan 15 pembangkit listrik untuk mengalirkan suplai listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali. Dari kelima belas pembangkit tersebut, dihasilkan listrik dengan kapasitas total 12.378 megawatt (MW).

Selain 15 pembangkit yang telah mulai aktif mengalirkan listrik pada Selasa 6 Agustus 2019 pagi ini, PLN juga akan menambah tiga pembangkit lagi. Ketiga pembangkit ini dijadwalkan akan menjalani sinkronisasi sistem pada malam ini. Selain itu, 23 gardu induk tegangan ekstra tinggi (GITET) juga telah beroperasi.

"Alhamdulillah seluruh sistem sudah normal dan kami akan terus menjaga kestabilan sistem ini," kata Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani melalui keterangan resmi, Selasa.

Kelima belas pembangkit yang sudah beroperasi pagi ini adalah PLTU Suralaya 7 unit; Pembangkit cilegon 1 unit; Pembangkit Muara Karang blok 1 dan 2; PLTU Muara Karang 2 unit; dan Pembangkit Priok blok 1 sd 4.

Selain itu juga ada PLTU Lontar 3 unit, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, dan PLTU Labuan 1 unit. Juga ditambah PLTU Lestari Banten Energi, PLTP di Jawa Barat, Pembangkit listrik Muaratwar blok 1 sd 5,PLTU Cirebon Electric Power, dan PLTU Indramayu 2 unit.

Advertising
Advertising

BISNIS

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

5 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

5 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

7 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya