Nama Dirut PLN Definitif Penting agar Cepat Ambil Keputusan

Senin, 5 Agustus 2019 17:13 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan M.H Thamrin dengan kondisi lampu penerang jalan tidak menyala akibat pemadaman listrik, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan kerusakan massal yang terjadi pada sejumlah transmisi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN merupakan bentuk blackout accident atau kecelakaan pemadaman. Menurut Fahmy, kecelakaan ini tidak bisa dikontrol oleh manajemen PLN.

Bagi Fahmy, blackout accident ini memang tidak berhubungan langsung dengan penetapan Direktur Utama PLN yang baru. “Tetapi, penetapan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut secara bergantian sangat mengganggu kinerja dan jalannya organisasi PLN, termasuk dalam penanganan blackout accident secara cepat,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019.

Untuk itu, Fahmy meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno segera menetapkan Dirut PLN definitif dalam waktu dekat ini. Menurut dia, penetapan ini diperlukan agar strategi korporasi dan keputusan operasional perusahaan bisa diputuskan secara tepat dan cepat.

Sebelumnya, aliran listrik di sejumlah daerah di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam konferensi pers pukul 15.30 WIB, Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan pemadaman yang dialami pelanggan listrik di Jawa Barat, Jakarta dan Banten berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.

Di sisi lain, PLN memang sampai saat ini belum memiliki pimpinan tetap setelah mantan Dirut Sofyan Basir di dinonaktifkan dari jabatannya pada akhir April 2019. Sofyan dinonaktifkan setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia disangka membantu Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Maulani Saragih menerima suap dari pemilik saham Blackgold Natural Resources Ltd, Johannes Budisutrisno Kotjo.

Advertising
Advertising

Setelah Sofyan nonaktif, Rapat Umum Pemegang Saham PLN resmi menunjuk Djoko Rahardjo Abumanan sebagai Plt Dirut PLN pada Rabu, 29 Mei 2019. Kurang dari tiga bulan, Rini pun menunjuk Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt Dirut menggantikan Djoko.

Fahmy menambahkan, pemadaman secara meluas dalam waktu lama hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebab, PLN sudah menerapkan Digital Monitoring System yang canggih. Sehingga gejala blackout dapat segera diketahui dan diatasi dalam waktu singkat

Namun kali ini, kerusakan transmisi terjadi secara bersamaan dan membuat PLN butuh waktu untuk memperbaikinya. Fahmy menilai, kejadian ini merugikan masyarakat dan konsumen industri, terutama UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang tidak memiliki genset memadai. “Kalau sebelum PLN sudah dapat mencapai tingkat pemadaman mencapai hampir nol persen, kejadian ini kembali memperburuk capaian kinerja PLN,” ujarnya.

Berita terkait

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

4 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

2 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

5 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

6 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

6 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

9 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya