Saran Core untuk Kabinet Baru Jokowi

Rabu, 31 Juli 2019 07:22 WIB

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri kabinet kerja dan pejabat terkait mengunjungi Taman Wisata Salib Kasih di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa, 30 Juli 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal memiliki pandangan ideal ihwal kabinet baru pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Dia mengatakan profesional memang harus terus didorong untuk masuk kabinet, terutama tim ekonomi.

"Tapi pilihan dari parpol pun bukan berarti buruk, asal dia punya kompetensi di bidangnya. Dia harus punya kemampuan dan kompetensi di bidang yang dia dipimpin itu. Jangan sampai hanya pilihan politik saja," kata Faisal di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019.

Dia melihat bahwa anggota kabinet tidak bisa lepas dari parpol, karena hal itu merupakan realita dari sistem demokrasi di Indonesia.

Adapun dia melihat pada kabinet saat ini banyak permasalahan ekonomi bukan hanya terkait pada satu sektor saja. Menurut Faisal, banyak masalah yang disebabkan lemahnya sinergi kebijakan antar sektor atau kementerian.

"Sehingga faktor leadership dan kemampuan untuk mengkoordinasi antar kementerian itu menjadi penting. Contoh Kementerian Koordinator Bidang harus lebih kuat orangnya dan institusinya," kata dia.

Salah satunya soal masalah yaitu di bidang investasi dan ekspor. Dia melihat bukan hanya masalah BKPM dan Kementerian Perdagangan saja.

"Jadi kalau pertimbangan untuk memperbaiki itu dengan mengganti menteri perdagangan saja, itu tidak akan selesai, karena dari hulu masalahnya. Jadi harus dilihat keterkaitan dengan kementerian lain dan yang jelas peran menteri koordinatornya harus lebih baik," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

15 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

25 menit lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

31 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

45 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

2 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya