Penjualan Mobil Mei Naik

Reporter

Editor

Rabu, 14 Mei 2008 02:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kalangan pengusaha otomotif yakin penjualan mobil pada Mei akan tumbuh lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Pada bulan penjualan mobil diperkirakan sebanyak 47.000 unit atau lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Menurut Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Freddy Sutrisno, rencana kenaikan harga bahan bakar minyak mendorong pembelian kendaraan. "Secara tidak langsung masyarakat mempercepat pembelian kendaraan," ujarnya kepada Tempo, Selasa (13/5). Seperti diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memastikan kenaikan harga bahan bakar akan dilakukan akhir bulan ini. Besaran kenaikannya berkisar 25-30 persen. Pengumuman kenaikan menunggu persiapan administrasi bantuan langsung tunai (BLT) yang membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 20 hari (Koran Tempo, 11 Mei). Freddy menyatakan, target penjualan mobil sebanyak 500 ribu unit pada 2008 bakal tercapai. "Hingga Mei diprediksi penjualan mobil mencapai 220 ribu unit," ujarnya. Dia memperkirakan, selama tujuh bulan ke depan penjualan mobil bakal tembus 380 ribu. "Rasanya bakal tercapai."Menurut dia, keraguan pemerintah menaikkan harga bahan bakar sedikit mengganggu proses produksi dan penjualan otomotif. Alasannya, kalangan produsen sudah ter terbebani dengan kenaikan bahan baku sejak tahun lalu. Bahkan banyak kalangan mitra perusahaan yang sudah menaikkan harga suku cadang sebagai antisipasi kenaikan bahan bakar. Freddy memperkirakan, kenaikan harga bahan bakar minyak nanti tidak akan menurunkan tingkat penjualan mobil secara signifikan seperti dua tahun lalu. Pada 2006 penjualan mobil turun hingga 40 persen akibat kenaikan harga bahan bakar pada 2005 sebesar 126 persen. Kondisi tersebut juga diperparah dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia hingga 12,7 persen. "Kenaikan BBM hingga 30 persen, it's not too bad. Kan industri masih bisa melakukan banyak penghematan," ujar Freddy. Dia menambahkan, apalagi masih ada potensi pertumbuhan ekonomi yang bagus. "Dan yang terpenting tidak akan terjadi pemutusan hubungan kerja," katanya. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto menyatakan ada kemungkinan penjualan bulan ini bakal meningkat karena ada momentum kenaikan bahan bakar minyak. "Tapi faktor utamanya datang dari inisiatif konsumen. Karena produsen tidak menawarkan harga khusus dan promosi dilakukan seperti biasa saja," katanya. Kenaikan harga jual sebagian mobil 2-3 persen sejak bulan lalu akibat lonjakan harga minyak mentah tak akan berpengaruh kepada penjualan. Selain itu kenaikan bahan baku produksi kendaraan sudah dirasakan konsumen. Walau begitu, ia memprediksi kenaikan penjualan selama Mei ini tidak akan terlalu besar. "Prediksi belum terlalu kelihatan, tapi more or less pertumbuhannya sama dengan bulan sebelumnya," ujar Joko. RR ARIYANI

Berita terkait

Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

31 Januari 2024

Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.

Baca Selengkapnya

Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.

Baca Selengkapnya

Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.

Baca Selengkapnya

VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia

Baca Selengkapnya

Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.

Baca Selengkapnya

Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

8 November 2023

Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

24 Oktober 2023

Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.

Baca Selengkapnya

Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

18 Oktober 2023

Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil lengkap.

Baca Selengkapnya

Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

4 Oktober 2023

Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi satu unit mobil setiap tiga menit sekali.

Baca Selengkapnya