BKPM: Pulih, Realisasi Investasi Triwulan II Naik Rp 200,5 T

Selasa, 30 Juli 2019 12:26 WIB

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis saat memaparkan Realisasi Investasi Triwulan III 2017, di Gedung BKPM, Setiabudi, Jakarta Selatan, 30 Oktober 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat realisasi investasi periode triwulan II tahun 2019 meningkat 13,7 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Investasi triwulan II tahun ini mencapai Rp 200,5 triliun.

Pelaksana Tugas Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan BKPM, Farah Ratnadewi Indriani, mengatakan realisasi investasi periode ini berasal dari penanaman modal dalam negeri atau PMDN sebesar Rp 95,6 triliun. Sedangkan penanaman modal asing atau PMA mencapai Rp 104,9 triliun.

"Realisasi PMDN naik 18,6 persen dan PMA naik 9,6 persen," katanya dalam konferensi pers di kantor BKPM, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Juli 2019.

Dalam kesempatan yang sama, BKPM juga merilis data realisasi investasi untuk semester I 2019. Mulai Januari hingga Juni 2019, realisasi investasi mencapai Rp 395,6 triliun. Realisasi investasi semester I tahun 2019 disebut berhasil menyerap tenaga kerja mencapai 490.715.

Adapun pada semester I, realisasi investasi didominasi sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar 18 persen. Kemudian, listrik, gas, dan air sebesar 14,4 persen: lantas konstruksi 8,2 persen; industri makanan 8,1 persen; dan perumahan, kawasan industri, serta perkantoran 7,8 persen.

Farah mengatakan, menurut daerahnya, realisasi investasi untuk triwulan II terbanyak ditanamkan untuk Jawa Barat sebesar 15,6 persen. Kemudian, DKI Jakarta mencapai 14,9 persen; Jawa Timur 9,7 persen; Jawa Tengah mencapai 7,4 persen; dan Banten sebesar 6 persen.

Menurut Farah, total investasi triwulan II menyumbang 25,3 persen dari target investasi sepanjang 2019. Adapun pada 2019, total target investasi masuk dipatok Rp 792 triliun.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan tahun ini merupakan titik terang bagi investasi setelah pada 2018 investasi global mengalami pelambatan. "Hari ini, pemulihan tren investasi berlanjut. Tren investasi ini mulai pulih di akhir 2018 dan terus berlanjut sampai triwulan kedua (2019)," ujarnya.

Lembong menjelaskan, tahun lalu, investasi sempat terpukul oleh kondisi perang dagang yang mencapai puncak. Selain itu, secara domestik, investasi sempat melambat karena kondisi politik Indonesia menjelang pemilihan sehingga investor mengambil sikap 'wait and see'

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

3 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

4 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

4 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

11 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

13 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

22 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

23 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya