Festival Kampung Indonesia di Swedia Perkuat Hubungan Bisnis

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Juli 2019 14:26 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memainkan angklung saat menghadiri Wonderful Indonesia Festival "Kampung Indonesia 2019" di Swedia, 26 Juli 2019. Foto: KBRI Stockholm Swedia

TEMPO.CO, Jakarta -Penyelenggaraan Wonderful Indonesia Festival Kampung Indonesia di Swedia di musim panas kali ini sekaligus menggambarkan tren positif hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia, termasuk bidang ekonomi.

Dari sektor ekonomi, investasi antara kedua negara diharapkan semakin meningkat pula terutama di bidang transportasi ramah lingkungan dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan, salah satunya pemeliharaan Sungai Citarum, Jawa Barat.

"Pemberdayaan perempuan dan peningkatan kapasitas UMKM juga diharapkan meningkat dan kongkrit," kata Duta Besar RI di Stockholm, Bagas Hapsoro.

Di samping atraksi budaya dan bazaar kerajinan tangan maupun kuliner khas Indonesia, beberapa perusahaan besar dan perusahaan rintisan Swedia turut menyapa pengunjung. Di antaranya ialah Scania, IKEA, dan Supertext.

Presiden Direktur Hero Indonesia mewakili IKEA, Patrik Lindvall menuturkan, Indonesia merupakan pasar penting dan potensial dengan
165 juta penduduk muda.

Advertising
Advertising

Seiring pertumbuhan kelas menengah dan konsumsi produk retail, pihaknya mendorong konsumsi terhadap produk IKEA mengurangi dampak negatif bagi bumi. "Kami tengah membuka pabrik dekat Bandung, maka kami ingin IKEA semakin memperkuat posisi kami di Indonesia, kata Patrik.

Ia mengatakan ingin mengukuhkan standar norma pemanfaatan hutan di negara ini bisa didaur ulang dengan membawa semangat Climate Positive. "Ambisi kami di tahun 2020 adalah Sustainable Resources. Semua yang kami produksi dan konsumsi direproduksi," ujarnya.

Sedangkan Head of Representative office Scania Indonesia Ted Goransson mengatakan, contoh terbaik sistem transportasi yang berkelanjutan dan aman terlihat di Jakarta melalui penggunaan sekitar 400 bus TransJakarta Scania yang ramah lingkungan.

"Bus Scania juga ada di Bandung setiap hari mengantarkan pelajar ke sekolah dan warga ke kantor," kata dia.

Tak ketinggalan perusahaan rintisan alias startup asal Swedia, Supertext, mengungkapkan pentingnya kesempatan presentasi di "Kampung Indonesia" kali ini.

Supertext adalah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Swedia yang menyediakan pesan jenis chatting dan pada tahun 2019 ini tengah mengembangkan layanan komunikasi bagi petani di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

CEO dan founder Supertext Martin Jacobsson menilai besarnya tantangan konektivitas jaringan di Indonesia dengan lebih dari 17 ribu pulaunya. "Untuk itu kami menargetkan kerja sama dengan 4000 universitas untuk mengembangkan platform ini."

Setahun sebelumnya, Wonderful Indonesia Festival Kampung Indonesia menyedot perhatian lebih dari 25.000 pengunjung dari Swedia dan turis-turis internasional.

Pada tahun 2018, selain penampilan angklung, terdapat demonstrasi memasak oleh Chef William Wongso, pameran foto tempat-tempat wisata di Indonesia, dan berbagai atraksi kesenian tradisional lainnya. Grand Prize tiket pesawat pelesir ke Indonesia menjadi magnet utama warga Swedia dan mancanegara yang hadir.

Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

8 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

8 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

25 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

27 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

29 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

46 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

53 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

55 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

55 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

57 hari lalu

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya