Bahas Investasi di RI, Delegasi Hyundai Motor Group Temui Jokowi

Kamis, 25 Juli 2019 13:07 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (ketiga kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (tengah) menerima Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung (kiri) bersama pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors Group di Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah delegasi Hyundai Motors Group bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membicarakan rencana investasinya di Indonesia.

Delegasi Hyundai yang hadir terdiri dari Executive Vice Chairman Chung Euisun, President Kong Young Woon, Executive Vice President Park Hong-Jae, dan Senior Vice President Lee Youngtack.

"Sebelum memproduksi mobil, kami akan benar-benar memastikan tren pasar otomotif di Indonesia. Rencananya, kami akan mengekspor (mobil) sekitar 40 persen dan setelah itu akan ditingkatkan 70 persen," kata Executive Vice Chairman Hyundai, Chung Euisun di Istana Merdeka, Kamis, 25 Juli 2019.

Chung Euisun pun mengharapkan kehadiran Hyundai di Indonesia akan membantu pengembangan kebijakan industri otomotif 4.0, khususnya mobil listrik.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan investasi Hyundai di Indonesia sedang dalam proses survei kawasan. Hingga saat ini, lokasi yang mereka inginkan ada di Provinsi Jawa Barat yakni Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Airlangga menambahkan delegasi Hyundai juga mengharapkan adanya insentif fiskal atas rencana investasinya di Indonesia. "Fiskalnya, tax holiday sedang bicara. Kemudian terkait skema impor dengan beberapa negara. Kan kita sudah punya perjanjian perdagangan dengan Korea, Asean-Korea, Asean-Cina. Kemudian dengan India sedang dalam penjajakan," ujarnya.

Airlangga menyebutkan respons Presiden atas rencana investasi pabrik mobil listrik Hyundai senilai Rp 40 triliun tersebut sangat positif karena industri otomotif merupakan andalan ekspor Indonesia ke depan. Ia menekankan, saat ini peraturan presiden mengenai mobil listrik diperkirakan sudah sampai di meja Presiden sehingga dalam waktu dekat regulasi tersebut bisa segera dirilis.

Hyundai akan mulai memproduksi kendaraan listrik pada 2021 dengan kapasitas produksi hingga 250.000 per tahun. Nantinya, model kendaraan yang akan diproduksi ialah sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV), hatchback dan sedan.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

24 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

27 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya