LPDB Sudah Salurkan Dana Bergulir Rp 211 Miliar di Sumsel

Rabu, 3 Juli 2019 13:48 WIB

LPDB KUMKM Sudah Salurkan Dana Bergulir Rp211 M di Sumsel
INFO BISNIS — Dalam 10 tahun terakhir, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) sudah menggelontorkan dana bergulir sebesar Rp 211 miliar untuk perkuatan permodalan koperasi dan UMKM di wilayah provinsi Sumatera Selatan.
"Penyaluran dana bergulir di Sumsel terbilang cukup intensif. Itu jumlah yang tidak sedikit, di mana Sumsel menduduki posisi kedelapan dari 34 provinsi di Indonesia," kata Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo, saat menjadi panelis pada peringatan Hari UMKM Internasional 2019 di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 2 Juli 2017.
Dalam acara yang diselenggarakan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia wilayah Sumatera Selatan itu, Braman mengajak para pelaku UMKM untuk dapat mengakses dana bergulir sebagai solusi perkuatan permodalan usahanya. "Kita berbeda dengan lembaga keuangan lainnya, termasuk perbankan. Beberapa keunggulan LPDB KUMKM adalah bunga yang sangat murah. Yakni, 4,5 persen per tahun menurun untuk sektor usaha mikro dan kecil, 5 persen untuk sektor riil, dan 7 persen untuk koperasi," ucap Braman di hadapan ratusan UMKM binaan ICSB Sumsel yang hadir.
Keunggulan lainnya, lanjut Braman, selain sebagai akses permodalan, LPDB KUMKM juga menerapkan pola pendampingan dan penjaminan bagi debiturnya. "Salah satu kendala UMKM mengakses kredit itu biasanya terkait agunan. Di LPDB cukup menyiapkan agunan sebesar 30 persen saja karena selebihnya di-cover perusahaan penjaminan seperti Jamkrindo dan Jamkrida," ujar Braman.
Ia mengakui, komunitas-komunitas usaha yang menjadi binaan ICSB merupakan pasar potensial yang bisa dikembangkan. Terlebih lagi, komunitas tersebut didominasi kaum perempuan. Sehingga diharapkan dapat bersatu dan berkembang bersama dalam sebuah Kopwan.
Dengan bergabung bersama Kopwan, Braman meyakini bahwa penyaluran dana bergulir di Sumsel bakal semakin deras lagi. "Banyak bukti sukses di daerah lain, Kopwan sukses dalam menyerap dana bergulir untuk kebutuhan modal anggotanya. Bahkan, ada satu Kopwan yang bakal dijadikan sebagai Role Model karena menerapkan sistem tanggung renteng," kata Braman.
Selain itu, bila mereka bernaung dalam satu wadah koperasi, maka akan mendapat pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM di wilayahnya masing-masing. "Akan lebih mudah lagi bila ICSB membentuk induk koperasi yang menaungi Kopwan-Kopwan tersebut," ujar Braman.
Dan, untuk mendapatkan dana bergulir dari LPDB KUMKM, para pelaku koperasi dan UMKM tidak perlu datang jauh-jauh ke Jakarta. "Cukup menghubungi Dinas Koperasi dan UKM untuk memverifikasi kelayakan usahanya. Kita sudah ada koordinasi terkait hal itu," kata Braman seraya menyebutkan bahwa lama proses pengurusan dana bergulir tidak lebih dari 21 hari bila seluruh kelengkapan administrasi sudah terpenuhi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua ICSB Sumsel J Riyantoni, menjelaskan bahwa pihaknya sangat concern dalam pemberdayaan UMKM di Sumsel. Di antaranya, dengan menggulirkan aneka program rutin seperti pelatihan, riset, hingga membangun jaringan bisnis dan komunitas usaha.
"Saya selalu memberikan apresiasi dan penghargaan bagi usaha besar yang melakukan kemitraan dengan usaha kecil, terutama dalam hal perkuatan permodalan. Yang pasti, kita terus berupaya meningkatkan kapasitas usaha UMKM dan meningkatkan kredibilitas usahanya," kata Riyantoni.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan bahwa UMKM merupakan komunitas terbesar yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu, pihaknya amat concern dalam program pemberdayaan UMKM. "UMKM tak hanya ada di kota, melainkan banyak juga di desa-desa. Maka, kita memberikan perhatian khusus pada pengembangan UMKM," jelas Herman.
Gubernur Sumsel juga menegaskan bahwa UMKM di desa-desa juga memiliki peluang yang sama untuk dapat berkembang. "Memang, kita akui, masih ada kendala seperti ketersediaan infrastruktur hingga jaringan internet. Maka, kita mengeluarkan beberapa kebijakan yang tujuannya untuk mempermudah dan membuat murah," ucap Herman.
Herman mengajak pelaku UMKM di Sumsel untuk memiliki daya saing yang tinggi di era ekonomi digital sekarang ini. "Tetapi, saya berharap, jadikan ekonomi digital sebagai sarana untuk memudahkan usaha dengan tidak menghilangkan peran manusia serta unsur tatap muka sebagai budaya silaturahmi bangsa Indonesia," kata Herman. (*)

Berita terkait

Koperasi Batal Diawasi OJK, Kemenkop Minta Saran untuk Susun RUU Perkoperasian

9 Desember 2022

Koperasi Batal Diawasi OJK, Kemenkop Minta Saran untuk Susun RUU Perkoperasian

Wacana pengawasan koperasi simpan pinjam di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah dipastikan batal.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Gandeng Pegadaian, Kemenkop UKM Percepat Penyaluran KUR Rp 5,9 T

12 Juni 2022

Gandeng Pegadaian, Kemenkop UKM Percepat Penyaluran KUR Rp 5,9 T

Kemenkop dan UKM) menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian untuk mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Teten: Presidensi G20 Jadi Momentum bagi UMKM Unjuk Gigi

7 Mei 2022

Teten: Presidensi G20 Jadi Momentum bagi UMKM Unjuk Gigi

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Presidensi G20 di Indonesia menjadi kesempatan besar bagi koperasi maupun UMKM unjuk gigi.

Baca Selengkapnya

Business Matching P3DN Rp 539 T, Luhut: Yang Paling Penting Bisa Eksekusi

11 April 2022

Business Matching P3DN Rp 539 T, Luhut: Yang Paling Penting Bisa Eksekusi

Kementerian Koperasi dan UMKM menggelar showcase dan business matching tahap kedua yang dihadiri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Shipper Gelar Festival UMKM untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

6 April 2022

Shipper Gelar Festival UMKM untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Shipper menggandeng Kemenkop UKM Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah menggelar festival UMKM

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya