Sukses Genjot Ekspor, Kinerja Kementan Diapresiasi DPD

Senin, 24 Juni 2019 11:39 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Presiden Jokowi dan saat mengunjungi salah satu perkebunan kelapa sawit.

INFO BISNIS — Kementerian Pertanian (Kementan) selama era pemerintahan Jokowi mampu meningkatkan produksi dan nilai tambah komoditas. Hal itu disampaikan Ketua Komite II DPD RI M Aji Mirza Wardana, Minggu, 23 Juni 2019. "Bukan hanya berhasil meningkatkan produksi pertanian, Kementan juga berhasil mendorong sampai ekspor," ujar Aji Mirza.

Apresiasi Aji Mirza itu didasarkan pada keberhasilan empat hasil produksi pertanian Indonesia masuk dalam sepuluh ekspor komoditi utama Indonesia ke negara-negara di kancah internasional pada periode Januari-Juni 2018. Keempat produksi komoditas pertanian tersebut adalah karet dan produk karet, kelapa sawit, kakao, serta kopi.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Perdagangan, kelapa sawit masih menjadi produk ekspor andalan Indonesia. Pada periode Januari-Juni 2018, ekspor sawit untuk 10 negara tujuan ekspor terbesar mencatat nilai US$ 5.447,6 juta. India masih menjadi pasar terbesar untuk sawit Indonesia dengan nilai ekspor US$ 1.490,9 juta, disusul Republik Rakyat Cina (RRC) dan Pakistan masing-masing senilai US$ 948 dan US$ 686.

Sementara itu, karet dan produk karet membukukan nilai ekspor US$ 2.332,7 juta untuk 10 negara tujuan ekspor terbesar. Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor paling besar dengan total ekspor senilai US$ 817,7 juta, disusul Jepang US$ 447,5 juta, dan RRC senilai US$ 317 juta.

Dua komoditas pertanian lainnya yang termasuk dalam komoditas utama adalah kakao dan kopi. Nilai ekspor kakao mencapai US$ 402,5 juta, sedangkan nilai ekspor kopi US$ 271,6 juta.

Advertising
Advertising

Menurut Aji Mirza, ke depan Kementan perlu lebih banyak lagi menggandeng pihak-pihak seperti sesama lembaga negara, pemerintah daerah, asosiasi, komunitas, sehingga makin optimal menyerap aspirasi petani.

Dengan optimalnya penyerapan aspirasi petani, maka Aji Mirza beranggapan, hasil produksi pertanian otomatis akan ikut lebih meningkat. "Nantinya ini akan jadi prestasi luar biasa untuk masa depan hasil pertanian Indonesia. Yang selama ini dikenal sering impor, jadi ekspor," ucap Aji Mirza.

Menurut Aji Mirza, kepemimpinan Mentan Andi Amran Sulaiman memang patut diakui banyak membawa perubahan. Terutama dari sisi komoditas pertanian. "Mulai sudah banyak yang swasembada komoditas pertanian. Ya sekarang ini kan telah banyak juga mampu untuk melakukan ekspor," kata Aji Mirza.

Ia berharap, capaian di sektor pertanian ini dapat didukung semua komponen bangsa sehingga akan lebih banyak lagi komoditas yang berhasil di ekspor.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mensyukuri peningkatan produksi maupun ekspor pertanian secara signifikan. Kementan melalui berbagai unit kerjanya terus melakukan berbagai upaya peningkatan produksi. Upaya itu antara lain dengan membuat program kerja dan terobosan nyata untuk mendongkrak pasar ekspor pertanian ke mancanegara.

"Efektivitas program dan berbagai terobosan ini bisa terlihat dari produksi pertanian dalam negeri yang tetap menuai hasil yang sangat membanggakan. Padahal saat ini kondisi neraca perdagangan Indonesia secara umum melemah," ujar Kuntoro Boga di Jakarta, Senin, 24 Juni 2019.

Kuntoro Boga menambahkan, Kementan juga mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong peningkatan ekspor dan produksi dalam negeri. Kebijakan itu antara lain mempermudah perizinan eskpor dengan waktu pengurusan singkat, yakni sekitar 3 jam. Padahal sebelumnya waktu perizinan bisa memakan waktu 312 jam.

"Kami telah memiliki sistem layanan karantina jemput bola (inline inspection) yang akan turut mendukung pembangunan kawasan pertanian berbasis keunggulan komparatif dan kompetitif. Selain itu, sistem ini juga langsung mengatur registrasi kebun, sertifkasi packaging house, dan pembinaan mutu antara eksportir, petani, dan Atase Pertanian sebagai market intelegent," ucapnya. (*)

Berita terkait

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

3 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

8 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

9 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

10 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

12 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

4 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

6 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

8 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya