Pengusaha Minta PPN 10 Persen Produk Sampah Plastik Ditinjau Lagi

Rabu, 19 Juni 2019 16:00 WIB

Ilustrasi Sampah Plastik di Gedung IKEA Tampines, Singapura. Straits Times

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik Indonesia atau Inaplas Fajar Budiono meminta penerapan PPN atau Pajak Pertambahan Nilai 10 persen pada produk hasil industri daur ulang sampah plastik bisa ditinjau ulang. Menurut Fajar, besaran PPN ini cukup tinggi dan akan memperlambat pengembangan industri daur ulang sampah di Indonesia.

BACA: Menteri Perindustrian Minta Penyelundup Sampah Plastik Ditindak

Sebab, bisnis daur ulang sampah plastik ini telah mengalami penyusutan nilai dalam proses pengolahan bahan baku. “Industri mengambil sampah dari pengepul dengan harga tertentu, tentu tidak semua jadi produk, ada residunya,” kata Fajar saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.

Selain PPN, kendala juga muncul dari adanya sejumlah daerah yang belum melakukan pengelolaan sampah dengan cukup baik. Sehingga, industri pun harus mengimpor sampah plastik yang sudah dipilah, untuk di daur ulang di dalam negeri. Selama ini, kata Fajar, kampanye yang lebih banyak muncul, hanyalah penghentian penggunaan sampah, bukan pengelolaan sampah dengan baik.

BACA: Buntut Sampah Plastik Selundupan, Impor Kertas Diperketat

Advertising
Advertising

Untuk diketahui, saat ini Indonesia kekurangan industri pengelola daur ulang sampah plastik. Menteri Perindustrian AIrlangga Hartarto pernah menyampaikan hanya 10 persen saja sampah plastik di Indonesia yang berhasil di daur ulang. Untuk itu, Kementerian Perindustrian menargetkan kapasitas ini bisa naik menjadi 25 persen.

Peningkatan kapasitas daur ulang sampah plastik ini juga dilakukan di tengah minimnya investasi di sektor industri petrokimia di tanah air. Dampaknya, impor pun tak terelakkan. Dari catatan Badan Pusat Statistik, impor dari golongan barang plastik dan barang dari plastik yang merupakan produk hilir dari petrokimia, menempati urutan impor terbesar keempat sepanjang 2018 dengan jumlah mencapai US$ 9,2 miliar.

Sementara, Wakil Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia atau ADUPI Justin Wiganda meminta PPN 10 persen ini untuk dihapuskan saja. Selama ini, industri daur ulang sampah plastik bisa menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari botol shampo sampai jok dan karpet mobil. “Jadi kalau bisa diturunkan atau dihapus, jadi tambah banyak orang yang terlibat di industri ini,” kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

7 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

15 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

8 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya