Kalteng Calon Ibu Kota Baru, Teras Narang Tepis Isu Adat Lokal

Reporter

Antara

Sabtu, 15 Juni 2019 18:34 WIB

Presiden Joko Widodo bersiap menaiki helikopter setelah meninjau kawasan hutan Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu, 8 Mei 2019. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Kalimantan Tengah ke-12 Agustin Teras Narang menepis isu masyarakat adat setempat yang akan tersingkir dengan adanya ibu kota baru. Sebaliknya, kata Teras, hal tersebut menjadi tantangan sekaligus koreksi agar terhindar dari masalah tersebut.

BACA: Pemindahan Ibu Kota, Teras Narang: Kalteng Sudah Siap Sejak 1957

Menurut anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 itu masyarakat di Provinsi Kalteng tidak mungkin menutup diri terhadap perkembangan zaman, kedatangan penduduk dari daerah lain, dan berbagai permasalahan lain yang mengarahkan masyarakat setempat menjadi termarginalkan atau terpinggirkan.

"Sekarang tugas kita semua untuk mencegah dan mengatasi bagaimana agar masyarakat adat atau lokal Kalteng tidak terpinggirkan. Itu yang perlu dipersiapkan dan dilakukan, bukan dengan menutup diri," kata Teras Narang mengutip kantor berita ANTARA, Sabtu, 15 Juni 2019.

BACA: Pemindahan Ibu Kota, Kaltim Sudah 2 Kali Koordinasi dengan Pusat

Advertising
Advertising

Menurut dia, permasalahan yang perlu diselesaikan di Provinsi Kalteng saat ini untuk menghadapi pemindahan ibu kota pemerintahan yakni sosial, kebudayaan, ekonomi, dan penguatan terhadap sumber daya manusia SDM.

Pada pertengahan Mei lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ada banyak pertimbangan yang saat ini masih dikaji pemerintah. Salah satu yang masih dibahas yaitu mengenai situasi sosial dan budaya di lokasi ibu kota baru nanti. Sebab, pemindahan ibu kota akan diikuti pemindahan jutaan Aparatur Sipil Negara (ASN) alias pegawai pemerintah.

"Dalam pemindahan 1,5 juta orang (Aparatur Sipil Negara) ini harus dilihat kondisi sosial di sana bagaimana, welcome enggak?" kata Basuki saat ditemui usai rapat terbatas dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, di Gedung Bappenas, Rabu, 15 Mei 2019.

Menurut Basuki, kondisi sosial ini menjadi persoalan penting yang mesti dipelajari dengan matang. "Ini serius, kalau enggak, bisa jadi konflik," kata dia.

Peringatan serupa sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Ia mengingatkan, pemindahan ibu kota negara bukan hanya untuk menghidupkan ekonomi wilayah di sekitarnya, namun hal terpenting adalah tidak menimbulkan konflik antara warga yang sudah lama bermukim dengan pendatang baru.

“Masalah gesekan sosial seperti inilah yang sangat patut diwaspadai. Berbeda dengan masalah geologi, ekonomi, maupun pembangunan, masalah sosial adalah hal yang sangat fundamental untuk diwaspadai,” kata dia dalam keterangannya pada Selasa, 7 Mei 2019.

Baca berita tentang Ibu Kota lainnya di Tempo.co.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

12 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

32 hari lalu

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

Jakarta bukan lagi ibu kota. Presiden Jokowi siap memimpin upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus nanti.

Baca Selengkapnya

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

32 hari lalu

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

Begini nasib Jakarta setelah bukan lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya

Otorita Klaim Pemindahan Ibu Kota ke IKN Terjauh di Dunia

44 hari lalu

Otorita Klaim Pemindahan Ibu Kota ke IKN Terjauh di Dunia

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, pemindahan ibu kota terjauh di dunia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

45 hari lalu

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

IKN mestinya tidak dijadikan kota multifungsi seperti Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

48 hari lalu

Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

49 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Otorita Pastikan Tahun Ini Mulai Jalankan Pemdasus IKN, Apa Artinya?

51 hari lalu

Kepala Badan Otorita Pastikan Tahun Ini Mulai Jalankan Pemdasus IKN, Apa Artinya?

Pemerintah memastikan Badan Otorita IKN Nusantara akan menjalankan fungsi penyelenggaraan Pemerintah Daerah Khusus atau Pemdasus.

Baca Selengkapnya