Macet saat Arus Balik Lebaran, JK: Lahan Parkir Harus Ditambah

Selasa, 11 Juni 2019 20:20 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Sri Sultan Hamengkubuwono X melakukan kunjungan kerja di Bandara Internasional Yogyakarta atau BIY, Sabtu, 4 Mei 2019. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Arus mudik dan arus balik selama libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H dinilai berjalan lancar. Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan kesiapan infrastruktur dari pemerintah membuat arus mudik dan arus balik relatif lebih lancar.

BACA: Macet Parah saat Arus Balik, JK: Tanda Kemakmuran Masyarakat Meningkat

"Tidak ada kemacetan artinya dibandingkan 2015 kemarin, karena infrastruktur semakin baik," kata Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019.

Menurutnya, meski terdapat sejumlah titik macet hal itu lebih disebabkan adanya tempat istirahat atau rest area di jalan tol yang tidak mampu menampung arus pemudik. "Lain kali parkir harus di tambah," katanya.

Selain itu untuk arus balik, terjadi penumpukan perjalanan menuju Jakarta disebabkan waktu libur yang telah hampir habis sehingga terjadi perjalanan dalam jumlah besar sekaligus.

Advertising
Advertising

"Yang pertama [arus mudik] itu perginya ada lima hari, jadi satu juta mobil itu bergerak lima hari jadi agak longgar, tapi umumnya mereka pulang pada Sabtu-Minggu, jadi pasti dua kali lipat arus itu masuk [arus balik]," katanya.

BACA: Arus Balik di Stasiun Gambir Masih Terpantau Padat

Lebih lanjut JK menilai tingginya penggunaan mobil pribadi dibandingkan angkutan umum pada arus mudik 2019 lebih dikarenakan masyarakat pemudik ingin kenyamanan. Penggunaan kendaraan pribadi di kampung halaman juga mempermudah pergerakan bersilahturahmi dengan keluarga.

"Makin banyak mobil dipakai mudik juga berarti kemajuan perekonomian atau kemampuan kita naik," katanya.

Menurutnya, makna lain dari kemacetan adalah bertambahnya jumlah mobil di jalan raya. Hal ini juga menunjukkan terjadinya peningkatan daya beli di tengah masyarakat.

"Kemacetan itu terjadi jika banyak mobil, banyak mobil apabila kemakmuran naik atau pendapatan negara naik. Jadi tanda-tanda kebaikan sebenarnya [macet itu], jangan hanya dilihat dari susahnya, itu tanda dari kemakmuran naik," katanya.

Baca berita tentang Arus Balik lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

9 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

5 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

11 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

13 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

13 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

15 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya