Pemudik Tingkatkan Perekonomian Daerah, Ganjar Berterima Kasih

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 10 Juni 2019 13:27 WIB

Sejumlah pembeli memilih makanan ringan di pusat oleh-oleh khas Brebes, Jawa Tengah, Jumat, 7 Juni 2019. Telur asin dan bermacam makanan ringan merupakan oleh-oleh khas Brebes yang diminati para pemudik saat kembali ke Jakarta. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada para pemudik dari berbagai daerah yang singgah ke daerah-daerah saat mudik Lebaran. Para pemudik yang singgah dan membelanjakanuangnya itu sudah ikut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Baca: Menteri PUPR Beberkan Biaya Pembangunan Tol Solo - Yogyakarta |

"Pasti memberikan dampak ekonomi, namun secara statistik nanti bisa diukur dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Saya sendiri belum menghitung secara pasti, namun yang pasti mereka memberikan banyak dampak pada ekonomi masyarakat," kata Ganjar di Semarang, Senin 10 Juni 2019.

"Pemudik kalau pulang kampung pasti belanja, membeli sesuatu seperti membeli oleh-oleh, beli baju, piknik ke tempat-tempat wisata, kulineran dan aktivitas lainnya. Akan banyak uang yang ditinggal para pemudik di Jateng, dan pasti itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, tradisi mudik Lebaran cukup memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat daerah. Sebab, para pemudik pasti mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan masing-masing, baik saat di perjalanan maupun di kampung halaman masing-masing. Para pedagang, kata Ganjar, dipastikan mendapat berkah di hari Lebaran ini, salah satunya dari para pemudik.

Ganjar memastikan akan memantau perkembangan data dari BPS terkait hitung-hitungan pertumbuhan ekonomi Jateng dan berharap sudah ada data pasti dalam tiga hari ke depan. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ke luar datanya, jadi harapannya sudah ada hitung-hitungan secara pasti, tapi setidaknya dari pengamatan saya, pasti mendorong pertumbuhan ekonomi Jateng," katanya.

Sebelumnya, saat menggelar acara open house di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra 1, pada hari Lebaran, Rabu, 5 Juni 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Dalam acara itu Sri Mulyani menyatakan harapannya konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Lebaran berpengaruh positif terhadap kondisi ekonomi domestik.

Advertising
Advertising

Baca juga: Inflasi Mei 0,68 Persen, BPS: Berbarengan dengan Momen Ramadan

Salah satunya, menurut Sri Mulyani, yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur jalan tol dan jalan penghubung di sejumlah daerah baik di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan juga Kalimantan serta di lokasi lainnya yang digunakan pemudik. "Kalau kita lihat modus untuk perjalanan masyarakat banyak yang menggunakan sekarang jalan darat, spillover kepada ekonomi pada masing-masing kota tujuan diharapakan lebih banyak," kata Sri Mulyani Rabu 5 Juni 2019.

Sri Mulyani menuturkan efek spillover timbul karena banyak pemudik berangkat dari Jakarta menuju kota-kota lain. Usai berlebaran bersama keluarga, para pemudik diperkirakan akan mencari aktivitas lain seperti mengunjungi lokasi wisata maupun mengelar acara makan bersama keluarga.

ANTARA | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

4 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

6 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

7 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

11 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

11 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

12 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

21 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya