Hari Ini, Penyeberang ke Kepulauan Seribu Tembus 5000 Orang

Jumat, 7 Juni 2019 11:34 WIB

Ratusan calon penumpang yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu menunggu kedatangan kapal tambahan di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur

TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari Jumat, 7 Juni 2019 atau H+1 jumlah orang yang akan menyeberang ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara terpantau meningkat signifikan. Hal ini terlihat saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.

BACA: Partai NasDem Ungguli PDIP di Kepulauan Seribu untuk DPRD DKI

Budi mengatakan hingga hari kedua lebaran kemarin jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke tembus 3000 orang. "Kami dengar kemarin pada hari kedua lebaran ada 3000 orang, yang menyeberang hari ini diperkirakan tembus 5000 orang. Lebih dari 10 kali lipat pada hari biasa yang sekitar 400 orang," kata Budi kepada awak media, di Dermaga Kali Adem, Jumat, 7 Juni 2019.

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya hari ini meninjau langsung Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke. Dalam kegiatan ini, Budi Karya meninjau sejumlah kapal yang yang akan berangkat menuju beberapa pulau di Kepulauan Seribu, seperti Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Bidadari hingga Pulau Kahyangan. Para penumpang sebagian besar berencana untuk berwisata ke pulau-pulau tersebut.

BACA: Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan di Laut Kepulauan Seribu

Advertising
Advertising

Berdasarkan pantauan Tempo, Budi Karya tiba di Pelabuhan Kali Adem sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung menuju dermaga. Di sana, Budi langsung meminta kelengkapan surat-surat kapal yang akan mengantarkan sejumlah wisatawan, salah satunya adalah KM Hasbi Jaya. Ia langsung meminta anak buah kapal yang ada untuk menjukkan surat-surat dan mencocokan dengan manifes kapal yang ada.

Usai selesai meninjau langsung, Menteri Budi Karya sempat menyataka usulanya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penggunaan sistem tiket online di Pelabuhan Kali Adem. Budi Karya menilai penjualan tiket yang masih tradisional membuat waktu kapal bersandar hingga bisa berlayar untuk menyebarang menjadi lebih lama.

"Itu perlu dievaluasi. Oleh karena itu saya imbau Pemerintah DKI Jakarta nanti gunakan sistem tiketnya online, sehingga dari awal tahu menifes itu siapa dan tinggal di print saja tidak ditulis dengan tangan," kata Budi Karya.

Budi Karya menjelaskan selama ini Pelabuhan Kali Adem dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun, Kementerian Perhubungan di lokasi hanya bertindak untuk memastikan kelaikan jalan kapal dan keamanan perjalanan bagi para penumpang kapal.

Menhub juga menuturkan bahwa menggunakan sistem tiket online justru bakal membuat proses pembelian menjadi lebih efisien. Selain itu, juga justru mempermudah kerja petugas pelabuhan karena mampu membuat data base yang lebih baik. Sehingga memudahkan armada untuk mencatat muatan atau manifes kapal.

Baca berita tentang Kepulauan Seribu lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

20 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya