Peringkat Utang Naik, Sri Mulyani: Bisa Dorong Investasi Tapi..

Minggu, 2 Juni 2019 05:16 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis keputusan lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) yang menaikkan peringkat utang bisa menaikkan reputasi Indonesia. Bahkan dalam konteks lebih jauh, bisa pula menarik capital inflow atau investasi.

Baca: Sri Mulyani Kenang Ani Yudhoyono Sosok Energik, Tak Pernah Lelah

"Kalau dari reputasi iya, kalau capital infolw (investasi) iya. Tapi kalau untuk foreign direct investasi membutuhkan policy yang jauh lebih ambisius lagi," kata Sri Mulyani ditemui di Gedung Dhanapal, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Juni 2019.

Sebelumnya, lembaga pemeringkat utang S&P menaikkan peringkat utang Indonesia satu tingkat dari -BBB menjadi BBB dengan outlook stabil. Selain itu, S&P juga meningkatkan short term sovereign credit rating dari A-3 menjadi A-2. Kenaikan peringkat ini meloncat langsung satu tingkat dari seharunya -BBB/positive.

Adapun, kenaikan peringkat ini diberikan karena S&P melihat bahwa prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, kebijakan fiskal yang prudent. Rasio utang pemerintah yang rendah dan dengan kinerja fiskal yang moderat ikut membuat penilaian kredit jangka pendek ikut membaik.

Advertising
Advertising

Menurut Sri Mulyani, jika hanya mengandalkan peringkat dari lembaga-lembaga peringkat dunia saja belum cukup untuk bisa mendatangkan investasi. Menurut dia, pemerintah mesti melakukan simplifikasi terhadap adanya regulasi.

Hal inilah yang saat ini menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan investasi yang ditanam asing di Indonesia. Selain itu, untuk menarik investasi asing, pemerintah juga masih perlu untuk meningkatkan infrastruktur dan peningkatan sumber daya alam.

Baca: Sri Mulyani Keberatan Kemenkeu Jadi Pembayar I Gagal Bayar BPJS

"Faktor-faktor seperti infrastruktur, sumber daya manusia termasuk produktivitas mereka dan regulasi yang tidak berbelit, serta korupsi menjadi suatu yang harus terus kami perangi," kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

2 jam lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

3 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

4 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

13 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

14 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

19 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

23 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

23 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya