Singapura Menggeser AS Sebagai Ekonomi Paling Kompetitif di Dunia

Rabu, 29 Mei 2019 07:51 WIB

Suasana malam air terjun Rain Vortex yang dipadati pengunjung, di dalam Jewel Changi Airport, Singapura, Kamis, 11 April 2019. Selain dilengkapi air terjun buatan, terminal baru ini dipercantik dengan taman yang mengelilingi Rain Vortex. REUTERS/Feline Lim

TEMPO.CO, Jakarta -Singapura tercatat sebagai ekonomi paling kompetitif di dunia dalam peringkat tahunan dari 63 ekonomi yang dirilis oleh perusahaan riset IMD World Competitiveness Centre yang berbasis di Swiss.

BACA: Singapura Denda Pembuang Karet Gelang di Jalan Rp 3,1 Juta

Kembalinya Singapura ke posisi teratas merupakan yang pertama kali terjadi sejak 2010. Penyebabnya adalah karena infrastruktur teknologi canggih, ketersediaan tenaga kerja terampil, undang-undang imigrasi yang kompetitif selain faktor cara efisien untuk mendirikan bisnis baru, menurut laporan itu seperti dikutip ChannelNwsAsia.com, Rabu, 29 Mei 2019.

Dari empat kategori utama yang dinilai, Singapura berhasil masuk lima besar untuk tiga penilaian di antaranya kinerja ekonomi (5), efisiensi pemerintah (3) dan efisiensi bisnis (5). Untuk kategori infrastruktur, negara itu berada di peringkat keenam.

BACA: Jawaban Ngeles Kaesang Soal Belum Lulus Kuliah di Singapura

Advertising
Advertising

Hong Kong, satu-satunya ekonomi Asia di 10 besar, berada di posisi kedua karena pajak yang bersahabat selain kondisi kebijakan bisnis yang baik dan akses ke keuangan bisnis yang mudah. Sedangkan Amerika Serikat, yang merupakan pemimpin tahun lalu, merosot ke posisi ketiga.

Laporan tersebut, yang telah dirilis setiap tahun sejak 1989, menyebutkan bahwa kepercayaan tahap pertama kebijakan pajak Presiden AS Donald Trump “tampaknya telah memudar”.

AS juga juga dilanda harga bahan bakar yang lebih tinggi, ekspor teknologi tinggi yang melemah serta fluktuasi nilai dolar AS, menurut para peneliti lembaga itu.

Berada di posisi lima adalah Swiss dan Uni Emirat Arab. Keduanya bergerak naik satu tingkat karena pertumbuhan ekonomi. Selain itu stabilitas mata uang dan infrastruktur berkualitas kedua negara juga bagus.

Uni Emirat Arab naik dua posisi menjadi peringkat kelima karena kinerja yang kuat di bidang bisnis dan efisiensi pemerintah.

Sedangkan Indonesia berada di peringkat 32 dari 235 indikator yang dipertimbangkan. Indonesia melompati 11 peringkat sekaligus tercatat sebagai penggerak terbesar di kawasan berkat peningkatan efisiensi di sektor pemerintah, serta infrastruktur dan kondisi bisnis yang lebih baik.

Sedangkan Thailand di peringkat ke-25 atau maju lima tingkat akibat didorong oleh peningkatan investasi asing langsung dan produktivitas yang tinggi.

Baca berita tentang Singapura lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

15 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

15 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

15 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

16 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

19 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

21 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

23 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

23 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya