Kemenpar Akui AS Inggris Terbitkan Travel Advice Menjelang 22 Mei

Minggu, 19 Mei 2019 08:19 WIB

Pasukan sorban Brimob Polda Metro Jaya berjaga di Gedung Bawaslu RI Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Mei 2019, di tengah unjuk rasa massa BPN Prabowo. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti membenarkan ada negara yang telah mengeluarkan travel advice atau peringatan keamanan bagi warganya yang tengah berada di Indonesia. Travel advice dirilis menjelang Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengumumkan hasil konstestasi Pemilu pada 22 Mei mendatang.

Baca: Bom Surabaya, Perusahaan Perjalanan Wisata di NTT Ketar-ketir

“Ya menurut pantaun kami ada beberapa negara yang memberi peringatan kepada warga negaranya untuk waspada pada 22 Mei nanti,” ucap Guntur dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu, 18 Mei 2019.

Menurut Guntur, negara yang terkonfirmasi mengeluarkan travel advice adalah Amerika Serikat. Kedutaan Besar AS untuk Indonesia mewartakan imbauan itu melalui situs resminya.

Travel advice, ujar dia, adalah imbauan yang wajar dan bukan merupakan ancaman bagi keberlangsungan iklim wisata di Indonesia. Guntur mengatakan travel advice umumnya dikeluarkan oleh otoritas negara sebagai bagian kewajiban dan tanggung jawab negara melindungi warganya.

“Meski begitu, aparat keamanan juga sudah memberi himbauan dan rasa aman. Kita tentu berharap situasi tetap kondusif,” ucapnya. Kementerian Pariwisata, ujar Guntur, optimistis ekosistem wisata di Indonesia tak goyang. Kinerja sektor pariwisata pun diakui telah sesuai dengan target dan harapan Kementerian sejak Pemilu berlangsung.

Advertising
Advertising

Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat, kunjungan wisatawan asing alias wisman ke Indonesia per Maret 2019 mengalami kenaikan sebesar 5,9 persen ketimbang bulan sebelumnya. Pada bulan tersebut, jumlah wisman mencapai 1,34 juta jiwa.

Namun, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau year on year, kunjungan wisman merosot 1,82 persen untuk periode yang sama. Tahun ini, Kementerian Pariwisata mengemban target mendatangkan 20 juta wisman hingga 2019.

Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

5 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya