Asita Yakin Peringatan Kedutaan AS untuk 22 Mei Tak Kurangi Turis

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 18 Mei 2019 13:01 WIB

Booth agen perjalanan pada Pameran wisata Astindo Travel Fair 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 2 Maret 2018. Asosiasi agen travel Indonesia, Astindo, kembali membuka kesempatan bagi para traveler berburu tiket penerbangan murah dengan diskon hingga 50 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) tak terlalu khawatir dengan peringatan keamanan yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada warga negaranya di Indonesia terkait isu aksi teror 22 Mei 2019.

Baca juga: Kata PHRI Soal Dampak Peringatan Kedutaan AS Terkait 22 Mei 2019

"Sekarang belum ada yang membatalkan walaupun banyak yang bertanya. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada masalah," ujar Ketua Umum Asita Rusmiati ketika dihubungi Bisnis, Jumat, 17 Mei 2019.

Isu mengenai potensi unjuk rasa dan aksi teror saat pengumuman hasil resmi Pileg dan Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019, diyakini tidak akan mempengaruhi kunjungan turis asing ke Indonesia.

Potensi unjuk rasa dan aksi teror tersebut menjadi perhatian negara asing, seperti Amerika Serikat. Kedubes Amerika Serikat di Indonesia telah memberikan peringatan keamanan kepada warga Negeri Paman itu yang sedang berada di Indonesia.

Sebelumnya, Kedubes Amerika Serikat di Indonesia memberikan peringatan keamanan kepada warga Negeri Paman Sam itu yang sedang berada di Indonesia.

Seperti terpantau di laman kedubes AS, tanggal 22 Mei 2019 KPU direncanakan mengumumkan hasil resmi atas Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2019.

Kedubes AS juga menggarisbawahi pernyataan Polri tentang kemungkinan aksi terorisme terkait pengumuman hasil akhir Pemilu di KPU pada 22 Mei 2019.

Terkait kondisi di atas, Kedubes AS mengingatkan kepada warga AS agar menghindari lokasi terjadinya akasi unjuk rasa dan meningkatkan kewaspadaan jika berada di sekitar terjadinya kerumunan massa.

Warga AS juga diminta tetap memonitor berita terkini dari liputan media terkait peristiwa lokal, mewaspadai lingkungan sekitar, dan meningkatkan kewaspadaan setiap saat.

Rusmiati mengatakan Asita berupaya untuk terus meyakinkan pelanggan bahwa situasi di Indonesia aman dengan adanya pengamanan dari kepolisian. Dia berharap pemerintah juga bisa menyampaikan dan memastikan situasi dan kondisi di Indonesia aman.

"Ya bagaimana cara dari kami menerangkan ke customer bahwa Indonesia aman. Mudah-mudahan pemerintah melakukan hal yang sama," katanya.

Baca berita 22 Mei lainnya di Tempo.co

Advertising
Advertising

BISNIS

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

10 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

12 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

19 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

21 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

22 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

38 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

48 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

53 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

53 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya