Dampak Perang Dagang, Harga Koper Hingga Vacum Cleaner Cina Naik

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 11 Mei 2019 12:56 WIB

Ekspresi Presiden Donald Trump, saat ikut mewarnai menggunakan crayon ketika merayakan Hari Raya Paskah dalam White House Easter Egg Roll di Washington, 22 April 2019. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai produk konsumen produksi China yang dijual di Amerika Serikat bakal terkena imbas perang dagang antara kedua negara. Perang dagang menyebabkan AS menetapkan tarif masuk terhadap produk buatan China dari 10 persen menjadi 25 persen.

Baca: Trump Sebut Bakal Naikkan Tarif Impor dari Cina Jadi 25 Persen

Tarif baru tersebut bakal dikenakan pada berbagai produk sehari-sehari di AS mulai dari daging, furnitur, auto parts, termasuk vacum cleaner, tas, hingga lampu.

Pada Jumat, 10 Mei 2019 Pemerintah Amerika Serikat (AS) menaikkan tarif masuk produk-produk Seperti dikutip Reuters, Sabtu, 11 Mei 2019, ini beberapa contoh produk yang terkena imbas kenaikan tarif baru.

Pertama adalah sektor terbesar yang akan terpengaruh adalah kategori internet modem, routers, dan peralatan transmisi data lainnya. Salah satu router yang masuk pada kategori ini adalah Motorola Solutions Inc’s Dual-Band AC1900 Router. Perusahaan terkait tidak memberikan respon ketika dikonfirmasi oleh Reuters.

Produk kedua yaitu papan sirkuit cetak (printed circuit board) iuga masuk dalam daftar yang terimbas tarif baru itu. Salah satu produknya adalah Strix Z390-E Gaming motherboard yang diproduksi oleh ASUSTEK Computer Inc.

Produk keamanan seperti alarm kebakaran dan alarm anti pencuri juga yang termasuk terkena imbas. Salah satu produknya adalah Protect 2nd Gen Smart Smoke/Carbon Monoxide Wired Alarm yang diproduksi oleh Alphabeth Inc. Google.

Keempat, lampu. Masyarakat AS yang harus membeli lampu untuk rumahnya juga harus menghadapi kenaikan harga karena tarif baru ini akan dikenakan terhadap semua produk kategori lampu, baik yang berbasis metal maupun tidak. Home Depot Inc.yanv menjual lampu buatan China melalui Hampton Bay dan merek Alsy adalah beberapa produk di kategori ini.

Advertising
Advertising

Jika perang dagang ini tidak berakhir hingga akhir tahun ini, konsumen AS kemungkinan harus membayar lebih untuk membeli aksesoris lampu untuk dekorasi Natal. Salah satu produsen yang masuk kategori ini adalah Brizled.

Daftar tarif baru itu juga mencakup produk vacum cleaner, salah satunya Shark Navigator Light Upright Vacuum NV105.

Konsumen juga harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin membeli tas buatan China. Fossil Group, produsen dari dompet Maya Satchel adalah salah satu kategori yang masuk daftar ini.

Kategori lainnya yang akan terpengaruh perang dagang adalah aneka jenis koper. Ricardo Beveely Hilss, produsen yang berbasis di California dan menjual merek China Mendocino tidak merespons ketika dikonfirmasi oleh Reuters.

BISNIS

Berita terkait

Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

6 Desember 2023

Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

Sri Mulyani mengatakan telah terjadi perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan.

Baca Selengkapnya

Jurnalisnya Ditahan di Cina, PM Australia Bersiap ke Beijing

25 Juni 2023

Jurnalisnya Ditahan di Cina, PM Australia Bersiap ke Beijing

Perdana Menteri Australia segera bertolak ke Cina untuk membahas hubungan bilateral kedua negara.

Baca Selengkapnya

Bahlil Paparkan 4 Goncangan Global Ancam Perekonomian Indonesia Sejak 2018

5 Oktober 2022

Bahlil Paparkan 4 Goncangan Global Ancam Perekonomian Indonesia Sejak 2018

Menteri Bahlil menyatakan sedikitnya ada empat goncangan global yang mengancam perekonomian Indonesia terjadi dalam kurun 2018 hingga 2022.

Baca Selengkapnya

Sebut Kondisi Global Sangat Gelap, Bahlil Uraikan Banyaknya Fakta Ketidakpastian

4 Oktober 2022

Sebut Kondisi Global Sangat Gelap, Bahlil Uraikan Banyaknya Fakta Ketidakpastian

Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kondisi global saat ini sangat gelap.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Uni Eropa Sepakat Akhiri Perang Tarif Baja Era Donald Trump

31 Oktober 2021

Amerika Serikat dan Uni Eropa Sepakat Akhiri Perang Tarif Baja Era Donald Trump

Amerika Serikat dan Uni Eropa sepakat untuk mengakhiri perang tarif untuk baja dan aluminium AS yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

15 September 2021

Ajakan Bertemu Tatap Muka Ditolak Xi Jingping? Ini Kata Joe Biden

Presiden Joe Biden membantah bahwa tawarannya untuk bertemu tatap muka telah ditolak pemimpin Cina, Xi Jinping.

Baca Selengkapnya

Rencana 6G Huawei Dirilis 2030, Kecepatan 50 Kali Lipat 5G

16 April 2021

Rencana 6G Huawei Dirilis 2030, Kecepatan 50 Kali Lipat 5G

Menunjukkan kemajuan yang telah dibuat Huawei, bahkan saat perusahaan itu di puncak pembatasan ketat oleh Amerika Serikat dan beberapa sekutunya.

Baca Selengkapnya

Boeing Minta Urusan HAM dan Sengketa Dagang Tak Dicampur

1 April 2021

Boeing Minta Urusan HAM dan Sengketa Dagang Tak Dicampur

Boeing meminta agar ada pemisahan antara permasalahan HAM dengan sengketa dagang sehingga tidak ada kesempatan bagi kompetitor untuk ambil untung

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Krisis Chip Dunia, Pandemi Bukan Satu-satunya Penyebab

22 Maret 2021

5 Hal Seputar Krisis Chip Dunia, Pandemi Bukan Satu-satunya Penyebab

Berikut 5 hal yang harus diketahui seputar kelangkaan suplai chip di dunia saat ini

Baca Selengkapnya

Perang Dagang Amerika Cina Belum Reda, Ini Kebijakan Mendag Lutfi

31 Januari 2021

Perang Dagang Amerika Cina Belum Reda, Ini Kebijakan Mendag Lutfi

Mendag Muhammad Lutfi mengatakan Indonesia akan terus menjalin hubungan bilateral dengan Amerika Serikat dan Cina

Baca Selengkapnya