Berkat Risma, Surabaya Raih Penghargaan Terbanyak Daftar Merek

Selasa, 7 Mei 2019 13:47 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sesi wawancara di atas kursi rodanya. Ia baru saja menerima 3 penghargaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, 14 Januari 2019. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Surabaya-Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma memperoleh penghargaan sebagai pejabat yang sadar terhadap kekayaan intelektual. Penghargaan itu diserahkan Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur Susy Susilawati di Balai Kota Surabaya, Selasa, 7 Mei 2019.

Baca juga: Suroboyo Bus Ide Wali Kota Risma, Anti-Macet Tiket Botol Bekas

“Penghargaan ini seharusnya diterima Ibu Wali Kota dari Bapak Menteri (Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly) di Denpasar. Tapi kami terima dan hari ini diserahkan,” kata Susy didampingi beberapa orang staf.

Menurut Susy, Surabaya mendapatkan penghargaan karena merupakan pemerintah daerah yang paling banyak mendaftarkan merek. Selain itu, ujar Susy, Pemerintah Kota Surabaya juga satu-satunya pemerintah daerah yang memberikan pelayanan kepengurusan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) di mal pelayanan publik.

Susy menilai kesadaran hukum pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam memanfaatkan mal pelayanan publik tersebut cukup tinggi. “Di provinsi lain belum ada, yang ada baru di Kota Madya Surabaya berkat dorongan Bu Risma. Pak Menteri sangat senang dan memberikan penghargaan, mengingat UMKM dan pendaftaran merk ini kan sedang digalakkan,” tutur Susy.

Berkaca terhadap apa yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya, ucap Susy, pihaknya berupaya memotivasi sekaligus mensosialisasikan pada pelaku usaha di daerah lain agar mendaftarkan HAKI atas merek yang dimiliki. Pendaftaran merek, kata Susy, juga menghindari kasus-kasus pelanggaran HAKI.

“Termasuk menghindari penyerobotan merek oleh orang lain. Sudah berupaya keras membangun merk dari nol tahu-tahu diserobot perusahaan lain, kan sayang kalau seperti itu,” tuturnya.

Risma mengatakan dorongan yang dia lakukan terhadap pelaku UMKM agar mengurus merek selama ini sebagai bentuk melindungi usaha mereka supaya punya legalitas yang jelas. Sehingga, menurutnya, jika ada pihak lain yang menyalahgunakan bisa ditindaklanjuti.

“Sebenarnya ini sudah lama, sejak saya menjadi wali kota sudah ada bantuan mengurus hak paten dan merek gratis,” katanya.

Risma berujar memutuskan membuka layanan pengurusan hak paten di mal karena ada kejadian merk milik salah seorang pelaku usaha rintisan (start up) diserobot pihak-pihak tak bertanggung jawab. Dari kasus itu ia memutuskan mempermudah pengurusan hak cipta.

“Sebenarnya keputusan membuka layanan di mal itu hanya beberapa hari, ya karena ada kasus hak paten milik start up kita yang diambil itu. Saya takut nanti semakin banyak hak paten milik start up yang diambil,” kata Risma.

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

21 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

6 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

9 hari lalu

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

10 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya