TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Raharja (Persero) mengelar kegiatan verifikasi bagi para pemudik yang mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja. Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan dalam kegiatan ini sebanyak 40.180 pemudik akan diberangkatkan oleh Jasa Raharja.

Baca: PT KAI Siapkan 2.500 Kursi untuk Mudik Gratis

"Paling banyak pemudik ikut program mudik gratis dengan menggunakan bus. Sedangkan untuk pemudik dengan kapal laut yang peningkatanya paling banyak dibandingkan tahun sebelumnya," kata Amos saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa 7 Mei 2019.

Amos merinci, pada 2019 jumlah pemudik yang akan diberangkatkan oleh Jasa Marga dengan bus mencapai 31.088 orang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 32.716 orang. Sedangkan armada bus yang disiapkan mencapai 620 bus.

Kemudian pemudik yang diberangkatkan dengan kapal laut mencapai 2.500 orang atau meningkat 150 persen dari sebelumnya 1.000 orang pada 2018. Untuk mengangkut jumlah pemudik itu, Jasa Raharja telah menyiapkan sebanyak 5 trip perjalanan bekerja sama dengan PT Pelni dan PT ASDP.

Adapun pemudik kereta api yang diberangkatkan oleh Jasa Raharja mencapai 6.592 orang atau meningkat 35,53 persen dari 2018 yang mencapai 4.864 orang. Untuk mengangkut jumlah pemudik tersebut Jasa Raharja menyiapkan 10 rangkaian gerbong kereta.

Amos menjelaskan, Jasa Raharja telah menyelesaikan verifikasi bagi para pemudik yang mendaftar menggunakan moda kereta api dan kapal laut. Sedangkan, saat ini Jasa Raharja tengah mengelar verifikasi bagi pemudik yang menggunakan bus.

Para pemudik dengan bus yang melakukan verifikasi ini sebelumnya telah mendaftar secara online pada 16-30 April 2019. Adapun verifikasi dilakukan mulai 7-11 Mei 2019. "Bagi para pemudik untuk bus ini akan mendapat beragam fasilitas. Mulai dari kaos hingga obat-obatan ringan dan makanan. Bus yang digunakan juga ber AC," kata Amos.

Baca: Gelar Mudik Gratis 2019, Angkasa Pura I Siapkan 3.520 Kursi

Dari sisi keamanan, Amos melanjutkan, Jasa Raharja memastikan bahwa setiap bus yang digunakan telah lolos ramp check yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Jasa Raharja juga memastikan semua pemudik telah mendapat perlindungan dari asuransi perusahaan. "Kami juga lakukan tes urin kepada pengemudi bus, setiap bus kami siapkan dua orang pengemudi sehingga bisa bergantian."

Simak berita lainnya terkait mudik gratis di Tempo.co.