Jalan Tol Sumbang Pendapatan Rp 5,3 Triliun per Tahun

Kamis, 2 Mei 2019 09:01 WIB

Pekerja memasang marka di gerbang tol Marelan 2 yang termasuk bagian tol Medan-Binjai seksi 1 pada Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan jalan tol menjadi salah satu sektor penyumbang pendapatan bagi negara dari sisi infrastruktur. Menurut catatan Kementerian Perhubungan, jalan bebas hambatan ini memberi andil pendapatan sebesar Rp 5,34 triliun per tahun.

BACA: Mudik Lebaran, Konstruksi Jalan Tol Layang Cikampek Dihentikan

"Jalan tol bak dua sisi mata uang yang dapat mendatangkan keuntungan maupun ancaman bagi keselamatan," ujar Budi Setiyadi melalui keterangan tertulisnya pada Rabu, 1 Mei 2019.

Budi Karya mengatakan pemerintah tengah memaksimalkan pemanfaatan dua jalan tol yang telah dan sedang dibangun, yakni Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Keduanya dianggap dapat mendatangkan keuntungan, baik dari sisi material maupun non-material.

BACA: Tahun Ini, Jasa Marga Akan Operasikan 245 Km Jalan Tol Baru

Adapun Jalan Tol Trans Jawa yang saat ini telah beroperasi dan turut menjadi penyumbang pendapatan ialah jalan yang membentang sepanjang 933 kilometer. Pemanfaatan akan lebih optimal bila konstruksi keseluruhan jalan tol telah kelar dilakukan.

Saat ini, pemerintah menggeber pengerjaan konstruksi untuk 205 kilometer sisanya. Secara keseluruhan, Jalan Tol Trans Jawa bakal memiliki 22 ruas.

Jalan bebas hambatan menjadi sektor penyumbang pendapatan karena mobilisasi masyarakat melewatinya mencapai jutaan per hati. Rata-rata, lalu-lintas harian di jalan tol tercatat 1,7 juta kendaraan.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan jalan tol dan menghindari kerugian akibat adanya kecelakaan, khususnya di Trans Jawa yang dianggap potensial, Budi mengatakan perlu penambahan fasilitas. Fasilitas yang kurang saat ini ialah papan-papan keselamatan.

Di antaranya rambu batas kecepatan yang dipasang secara berulang dan rambu peringatan dengan menggunakan papan tambahan bertuliskan “Kurangi Kecepatan”. Selain itu, spanduk dengan kalimat “jalan ini diawasi oleh kamera CCTV”. Terakhir, spanduk dengan kalimat “pengemudi yang melebihi batas kecepatan akan dikenakan tilang atau denda”.

"Selain itu, terkait optimalisasi petugas, dapat dilakukan beberapa kegiatan seperti peningkatan penegakan hukum akibat pelanggaran peraturan lalu lintas dan penyediaan petugas medis di rest area," ujarnya. Ia mengatakan, perlu pula penyediaan montir di area peristirahatan yang akan menawarkan jasa servis kendaraan.

Baca berita tentang Jalan Tol lainnya di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

21 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

3 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya