Bandara Kulon Progo Batal Diresmikan Esok, Menhub: Bukan karena Jokowi

Minggu, 28 April 2019 14:14 WIB

Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I

TEMPO.CO, Jakarta – Bandara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau Bandara Kulon Progo batal diresmikan esok, 29 April 2019. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui ada kendala finalisasi terkait koordinasi dengan maskapai, khususnya soal keberlanjutan penerbangan.

Baca juga: Siap Diresmikan Jokowi, Baru 2 Gate Beroperasi di Bandara NYIA

“Kami ingin ingin mengkoordinasikan penerbangan lebih efektif, lebih continue,” ujar Budi Karya saat ditemui di acara Gerakan Indonesia Bersih bertajuk 'Indonesia Saya, Indonesia Bersih" yang digelar oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup di area jalan bebas kendaraan alias car free day, kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 28 April 2019.

Budi Karya menilai, saat ini banyak pihak yang belum memadukan pendapat soal keberlanjutan penerbangan. Padahal menurut dia, saat bandara sudah beroperasi, frekuensi penerbangan harus kontinyu, mulai pagi hingga sore. Perkara ini menyebabkan adanya stagnansi.

Sementara itu Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan memastikan telah ada tiga grup penerbangan yang terdaftar siap membuka penerbangan ke NYIA. Ketiganya ialah Lion Group, Garuda Indonesia, dan Air Asia Indonesia.

Lion Air akan menyediakan penerbangan rute penerbangan dari dan menuju NYIA dengan maskapai Batik. Adapun ketiga maskapai itu bakal membuka rute NYIA – Samarinda atau sebaliknya, NYIA – Balikpapan dan sebaliknya, serta NYIA – Denpasar atau Denpasar NYIA.

Dalam proses persiapan operasi maskapai di bandara baru, Handy mengatakan operator penerbangan telah melalui aspek HIRA atau Hazard Identification Risk Assesment. HIRA merupakan proses identifikasi dan pengendalian risiko yang dikoordinasikan bersama antara bandara, maskapai, dan regulator.

Selain itu, maskapai dipastikan telah memenuhi persiapan ekstra, seperti penunjukan staf kebandaraan dan persiapan bagasi. Ia memastikan, sejatinya secara fisik, bandara telah siap diresmikan. Bahkan, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan sertifikasi untuk operasional bandara tersebut.

Direktur Jenderal Pehubungan Udara Polana B. Pramesti sebelumnya mengatakan operasional bandara yang berlokasi di Kulon Progo diundur lantaran menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo. Jokowi rencananya dijadwalkan menjadi penumpang pesawat pertama yang mendarat di bandara tersebut.

Namun belakangan, pernyataan itu diralat oleh Budi Karya. “Bukan (soal jadwal Presiden),” ujarnya. Ia juga menampik rumor yang menyatakan Presiden tak setuju bila penamaan NYIA alias Bandara Kulon Progo itu masih menggunakan istilah asing.

Bandara Kulon Progo saat ini memiliki panjang landasan 3.250 meter. Keberadaan bandara tersebut digadang-gadang bakal memecah kepadatan frekuensi penerbangan yang terjadi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Dengan beroperasinya bandara anyar, sejumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto akan dialihkan. Namun, pada masa awal pembukaan, bandara hanya akan melayani penerbangan dalam negeri. Adapun penerbangan internasional baru akan dibuka setelah finalisasi mencapai 100 persen, yakni pada Oktober hingga November 2019.

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

52 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

14 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya