Jokowi atau Prabowo, Siapa Paling Banyak Beriklan di Televisi?

Reporter

Bisnis.com

Senin, 22 April 2019 16:19 WIB

Capres petahana nomor urut 01, Jokowi (kedua kanan) berbincang dengan penumpang ketika turun dari kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sigi Kaca Pariwara merilis data iklan kampanye di televisi selama Pemilu 2019. Selain mengamati data kampanye partai politik, perusahaan ini juga merilis data iklan pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno.

Baca: Moeldoko: Pertemuan Jokowi-Prabowo Menunggu Momentum yang Tepat

Menurut data Sigi, belanja iklan Jokowi lebih besar dibandingkan Prabowo. Jokowi membukukan belanja iklan kampanye di televisi Rp 89,27 miliar, sementara Prabowo-Sandi Rp 76,09 miliar.

Untuk kategori pasangan capres-cawapres, selama periode Kampanye Terbuka 2019 iklan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin paling sering tampil di televisi dengan 2.031 iklan senilai total belanja iklan Rp 89,27 miliar. Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dengan 1.467 iklan senilai total belanja Rp 76,09 miliar.

Belanja iklan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin paling besar di tiga stasiun televisi yaitu RCTI dengan jumlah total Rp 13,68 miliar dari 194 iklan, disusul di SCTV dengan jumlah total Rp 11,84 miliar dari 170 iklan, dan MNC TV senilai Rp 10,97 miliar dari total 199 iklan.

Sementara itu, pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno paling banyak di tiga stasiun televisi, yaitu SCTV dengan total belanja Rp 16,84 miliar dari 189 iklan, Indosiar dengan total Rp 13,40 miliar dari 174 iklan, dan di RCTI dengan total Rp 7,71 miliar dari 136 iklan.

Advertising
Advertising

Selain menyoroti belanja iklan kampanye Jokowi dan Prabowo, Sigi Kaca Pariwara juga merilis iklan oleh partai politik.

Iklan yang paling sering muncul adalah PSI, sementara Gerindra tercatat paling hemat. Sepanjang masa kampanye terbuka, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) paling banyak muncul di televisi sejumlah 1.277 iklan dengan total belanja Rp 42,84 miliar.

"Catatan tersendiri untuk Partai Gerindra yang hanya muncul dengan 200 iklan senilai Rp 7,71 miliar dan berada di urutan ke-16 partai yang beriklan di televisi," dikutip dari keterangan tertulis Sigi Kaca Pariwara dalam rilisnya, Senin, 22 April 2019.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

37 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya